Langsa | Atjeh Terkini.id – Dua bulan terakhir harga komoditas cabai merah dipasar tradisional Kota Langsa masih melambung tinggi dan bertahan di seputaran Rp.80 hingga Rp.85 ribu perkilogram.
Selain itu harga ikan segar regak bulat menjadi buruan konsumen sehingga harganya pun melonjak tajam per-kilogramnja di pusaran Rp.45 hingga Rp.50 ribu.
“Harga cabai merah ini sudah berjalan dua bulan lebih dan masih berfluktuasi tidak stabil naik turun, pun tetap diharga tinggi,” kata Abdullah seorang pedagang di pasar tradisional Kota Langsa, sabtu (25/10/2025).
Menurut Abdullah, kenaikan harga cabai merah ini lebih disebabkan adanya permintaan pasar tinggi stock menipis sementara pasokan dari daerah maupun luar daerah terbatas.
” Ya.. dimana sebelumnya harga normal cabai merah dikisaran Rp.45 hingga Rp.55 ribu perkilogramnja.” Ucap Abdullah menutup pembicaraan seraya melayani konsumen seorang emak-emak.
Tentu kenaikan harga cabai merah ini sangat berdampak terhadap penyedia menu makan siap saji tradisional kaki lima yang murah dan menjamur di kota Langsa.
Seperti keluhan dialami Rohaya salah seorang penyedia menu makan tradisional siap saji kaki lima, untuk menyiasati kebutuhan menu makan yang menggunakan cabai merah terpaksa mengurangi pemakaiannya, walau diketahui dampaknya akan mengurangi rasa.
Selain itu tak dipungkirinya juga, meski harga kebutuhan lain yang sehari-hari digunakannya mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan hanya sedikit mempengaruhi harga jual menu masakan dagangannya, tidak seperti dampak dari cabai merah, keluhnya.
Adapun harga bahan kebutuhan primer saat ini di pasar tradisional Kota Langsa seperti cabai hijau per-kilogramnya Rp.45 ribu, cabai rawit Rp.43 ribu, dan untuk bawang merah Rp.40 ribu, bawang putih Rp.38 ribu serta tomat per kilogram Rp.18 ribu.
Sementara harga ikan segar yang sangat diminati konsumen relatif normal seperti ikan tuna per-kilogramnya Rp.45 ribu, tongkol Rp. 30 ribu, kembung Rp.45 ribu, dan ikan biji nangka Rp.25 ribu.
Untuk harga udang laut size 120 per-kilogramnya Rp.65 ribu dan untuk udang vaname ukuran sama Rp.50 ribu perkilogramnya. Namun harga ikan segar regak bulat harganga melonjak naik Rp.45 hingga Rp.50 ribu per-kilogramnya.
Dikatakan Iskandar salah sorang pedagang ikan eceran emperan, kenaikan ikan segar regak bulat yang dulunya kurang diminati kini jadi buruan konsumen.
Sehingga harga ikan regak bulat ini harganya naik meningkat tajam, sebelumnya hanya Rp.25 ribu per-kilogramnja kini melonjak naik mencapai Rp.45 hingga Rp.50 ribu perkilogram.
Kenaikan harga ini juga disebabkan permintaan pasar yang cukup tinggi, sementara pasokan ikan tersebut baik dari dalam maupun luar daerah sangat terbatas, sebut Iskandar mengakiri jumpa dengan media ini.(**)















