Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM bersama Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos, atau yang akrab disapa Haji Uma, meninjau progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) jaringan irigasi Lhok Guci di Kecamatan Pante Ceureumen, Minggu (3/7/2025).
Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi; Kepala Dinas Pertanahan Drs. Darwis, M.Si, serta Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Diskominsa Hidayat Isa, SE.
Dalam paparannya, Kadis PUPR Dr. Kurdi menyebutkan, pembangunan jaringan irigasi Lhok Guci mencakup area 269 hektare, dengan pengadaan tanah yang sudah rampung 218,40 hektare atau 81%. Sisa lahan seluas 42,76 hektare masih dalam proses penyelesaian. Nilai anggaran proyek ini mencapai Rp 207,47 miliar.
“Harapan kita tidak ada kendala di lapangan agar progres bisa terus berjalan sesuai target,” ujar Kurdi. Ia menegaskan, proyek ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Sementara itu, Haji Uma menjelaskan, kunjungan ini bagian dari fungsi pengawasan Komite I DPD RI, khususnya terkait pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.
“Sebelumnya kami telah rapat koordinasi dengan Dinas Pertanahan Provinsi Aceh. Persoalan harga tanah sudah tidak lagi menjadi kendala. Saat ini, tantangan utamanya adalah pembiayaan lanjutan yang menjadi tanggung jawab pusat,” kata Haji Uma.
Ia menambahkan, pihaknya akan mendorong Balai Wilayah Sungai dan Kementerian PUPR agar segera menyalurkan dukungan anggaran demi percepatan proyek.
Haji Uma juga mengingatkan pentingnya komunikasi dengan perusahaan pemilik lahan sekitar, guna menghindari gesekan yang bisa menghambat program.
“Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah sudah sangat baik. Tinggal mendorong koordinasi lintas sektor agar pembangunan dapat berlanjut tanpa hambatan,” pungkasnya. (**)