Banda Aceh | Atjeh Terkini- Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi baru dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat dan infak. Kegiatan yang berlangsung hari ini, Senin (5/08/2024), dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan BMA dari unsur Dewan Pertimbangan Syariah (DPS) BMA, Badan BMA, serta para pejabat struktural dari Sekretariat BMA.
Fokus utama Raker BMA tahun 2024 ini adalah meningkatkan efektivitas penyaluran dana zakat dan infak agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Aceh. Berbagai isu krusial dibahas dalam pertemuan ini, termasuk peningkatan transparansi, akuntabilitas, pengembangan program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih inovatif, serta peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
“Melalui Raker ini, kami berharap dapat menyusun langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan infak di Aceh,” ujar Ketua DPS BMA, Prof. Alyasa’ Abubakar. “Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa dana zakat dan infak yang terkumpul dapat disalurkan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.”
Beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam Raker BMA antara lain:
- Percepatan realisasi penyaluran: BMA berusaha meningkatkan penyaluran dalam tahun anggaran berjalan dengan melengkapi regulasi dan memperbaiki mekanisme kerja ke depan.
- Peningkatan transparansi: BMA berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana zakat melalui publikasi laporan keuangan secara berkala dan penyediaan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
- Pengembangan program pemberdayaan: BMA akan terus mengembangkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan, seperti program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif.
- Penguatan kerjasama dengan pihak eksternal: BMA akan memperkuat kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga filantropi, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, BMA optimis bahwa Raker ini akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh. (d/ril).