Gampong Geudubang Jawa Dinilai Calon Desa Antikorupsi Tingkat Provinsi Aceh

- Jurnalis

Jumat, 21 November 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa | Atjeh Terkini.id – Gampong (Desa) Geudubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa mengikuti Penilaian Calon Desa Anti Korupsi Tingkat Provinsi Aceh, Jum’at (21/11/2025) di Kantor Geuchik setempat.

Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, diwakili oleh Asisten I Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Suriyatno, AP, MSP., membuka acara yang dihadiri Pimpinan OPD, Camat, Geuchik, Tuha Peut, Perangkat Gampong, Tokoh Masyarakat dan para tamu undangan lainnya.

Hadir juga Tim Penilai yang diketuai oleh Auditor Madya Inspektorat Aceh Cut Desma Saminara, SE, M.Si, CRMP., untuk melakukan verifikasi lapangan dan menilai pemenuhan berbagai indikator yang ditetapkan dalam Program Desa Antikorupsi, sebagaimana diprakarsai oleh Kementerian Dalam Negeri dan KPK RI.

Membuka acara Asisten I Pemko Langsa Suriyatno menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada Pemerintah Gampong Geudubang Jawa untuk dapat lolos penilaian yang dilaksanakan oleh tim penilai.

“Kami sangat senang dengan terlaksananya kegiatan ini. Besar harapan kami Gampong Geudubang Jawa dapat masuk serta layak menjadi Desa Antikorupsi Tingkat Provinsi Aceh dan nantinya akan menjadi contoh bagi gampong lainnya di Kota Langsa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pj Walikota Langsa Ikuti Evaluasi Kinerja Kemendagri

Pemko Langsa dalam hal ini juga telah menekankan kepada seluruh aparatur untuk mengedepankan sistem kerja bersih dan transparan. Ini penting bagi kita selaku pelayan masyarakat dan ini juga akan menjadi contoh yang baik atas pelaksanaan tugas serta tanggungjawab kita kepada masyarakat.

Lalu pada kesempatan yang sama, Cut Desma Saminara menegaskan pentingnya membangun budaya integritas sejak level pemerintahan gampong. Ia berharap Gampong Geudubang Jawa terus memperkuat transparansi dan menjadi role model tata kelola pemerintahan yang bersih di Aceh.

Ada enam indikator utama yang digunakan dalam menilai desa antikorupsi meliputi tata kelola pemerintahan, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, kelembagaan desa, dan kearifan lokal.

“Di era digitalisasi sekarang ini transparansi adalah kunci utama kita untuk memenuhi pelayanan terhadap publik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan anggaran harus diketahui oleh masyarakat,” paparnya.

Masih katanya, kehadiran dan keikutsertaan masyarakat pada kegiatan ini juga menjadi tolak ukur penting dan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi tersebut.

Baca Juga :  Anak Yatim dan Anak Fakir Miskin Dapat Seragam Gratis 

“Dengan dilaksanakannya penilaian ini, Gampong Geudubang Jawa diharapkan mampu meraih predikat Desa Antikorupsi dan menjadi contoh bagi gampong lain di Kota Langsa maupun di Provinsi Aceh,” pungkas Auditor Madya Inspektorat Aceh Cut Desma Saminara.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan paparan pemenuhan indikator Desa Antikorupsi oleh Geuchik Gampong Geudubang Jawa serta inovasi pencegahan korupsi yang telah diterapkan di tingkat gampong, yang dipandu moderator dari Tim Penilai Provinsi Aceh.

Usai pemaparan, Tim Penilai Provinsi Aceh melakukan pengecekan dokumen dan verifikasi lapangan untuk memastikan implementasi seluruh indikator berjalan sesuai ketentuan dan bukan hanya bersifat administratif.

Sebagai informasi, Program Desa Antikorupsi adalah bagian dari strategi pencegahan korupsi berbasis komunitas yang menekankan partisipasi warga dan akuntabilitas pemerintahan paling bawah. Jika terpilih, Geudubang Jawa ini akan menjadi contoh praktik tata kelola desa yang bersih dan terbuka di Aceh

Berita Terkait

Peringati HUT Ke-54, KORPRI Gelar  Sunat Massal di Kota Langsa
Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Langsa Ikut Sukseskan Gerakan Cegah Stunting
Penilaian Gammawar, PKK Gampong Jawa Dikunjungi TP-PKK Kota Langsa
Badan Jalan di Menuju Gampong Sukajadi Makmur Longsor
Sambangi Rumah Duka, IMI Kota Langsa Santuni Keluarga Almarhum Syafaruddin Zebua
Drag Race Tuai Pujian, Sekretaris IMI Langsa Haturkan Terimakasih 
Drag Race Series II IMI Langsa Sukses, Begini Kata Kapolres Langsa 
Ketua KNPI Apresiasi Event Drag Race IMI Kota Langsa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 19:28 WIB

Gampong Geudubang Jawa Dinilai Calon Desa Antikorupsi Tingkat Provinsi Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 18:24 WIB

Peringati HUT Ke-54, KORPRI Gelar  Sunat Massal di Kota Langsa

Jumat, 21 November 2025 - 07:38 WIB

Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Langsa Ikut Sukseskan Gerakan Cegah Stunting

Kamis, 20 November 2025 - 11:49 WIB

Penilaian Gammawar, PKK Gampong Jawa Dikunjungi TP-PKK Kota Langsa

Rabu, 19 November 2025 - 13:03 WIB

Badan Jalan di Menuju Gampong Sukajadi Makmur Longsor

Berita Terbaru

Anggota DPR-RI, dari Partai PKS, H. Ghufran Zainal Abidin didampingi oleh Tenaga Ahli DPR RI, H. Surianto Sudirman, Lc, MA Ketua DPD PKS Aceh Barat, Murdani, ST dan anggota DPRK PKS, H. Fauzi, saat mengunjungi jembatan tali yang terbuat dari kabel listrik penghubung Desa Canggai dengan Desa Keutapang, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Provinsi Aceh. Jumat, 21 November 2025. Foto/Ist.

Aceh Barat

Warga Gantungkan Asa Pada Ghufran Bangun Jembatan Desa Canggoi

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:37 WIB

Kedua belah pihak berdamai dan foto bersama majelis sidang dan ketua BPSK Kota Langsa dan para saksi usai sidang di kantor Perindagkop Kota Langsa

Uncategorized

BPSK Kota Langsa Berhasil Mediasi Sengketa Konsumen dan Developer

Jumat, 21 Nov 2025 - 21:00 WIB