Diterjang Banjir, Aceh Tamiang Luluh Lantak

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang | Atjeh Terkini.id – Banjir yang mendera Kabupaten Aceh Tamiang meluluh lantakkan ribuan infrastruktur dan korban jiwa. Mulai dari rumah penduduk hingga fasilitas umum lainnya.

Keadaan tersebut, Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi, menetapkan status bencana di daerah itu. Pemerintah daerah dibantu Pemerintah Aceh dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terus berupaya melakukan penanggulangan.

Berbagai upaya dilakukan termasuk membangun komunikasi guna mendatangkan bantuan logistik, obat obatan dan penanganan pasca banjir.

Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 51.762 kepala keluarga (KK) atau total 206.903 jiwa harus mengungsi, akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Rabu (26/11/2025).

Baca Juga :  Warga Terdampak Banjir Mulai Terima BLT

Kondisi ini diperparah dengan padamnya arus listrik dan terputus koneksi telekomunikasi. Membuat warga kian terpuruk ditengah musibah tersebut.

Sejauh ini, Rabu (4/12/25), 18 orang dikabarkan meninggal dunia dan seorang mengalami luka-luka. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya logistik dan hampir seluruh kecamatan terisolasi.

Salah seorang korban Amir menyebut, ketinggian air mencapai 2-3 meter dengan arus deras. Di pemukiman Kota Lintang bawah banyak rumah tersapu banjir, mobil terendam.

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, Banjir Landa Tiga Kecamatan di Singkil 

“Rumah saya tak berbekas di hantam banjir. Saat ini saya dan keluarga berada di pengungsian,” papar Amir lirih kepada Aceh Terkini.id, Kamis (4/12/2025).

Meski internet sudah dapat di akses dan mendapatkan makanan di pengungsian, tapi bagi kami yang kehilangan tempat tinggal tak berarti apa – apa, makanan hanya untuk bertahan hidup.

“Saya mengharapkan sepenuhnya bantuan dari Pemerintah, karena saya tak mampu lagi membangun rumah dengan ekonomi yang sangat terbatas,” pungkas Amir.(**)

Berita Terkait

IMI Kota Langsa Distribusi Bantuan Korban Banjir 
Wagub Fadhlullah, SE Hadiri Panen Padi di Aceh Tamiang 
Meninggal Tragis di Malaysia, Nasir Djamil : Usut Sampai Tuntas
Lima Pelanggar Syariat Islam di Aceh Tamiang Eksekusi Cambuk 
Pemkab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran
Enam Meninggal Dunia Kebakaran Lima Ruko di Aceh Tamiang 
Koperasi Desa Merah Putih Syariah Meunasah Paya Terbentuk 
Ketua STAI-AT, Dr. Rizki Maulana, S.Sos, SH, MSP, SH, Buka Kuliah Umum
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:10 WIB

IMI Kota Langsa Distribusi Bantuan Korban Banjir 

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:10 WIB

Diterjang Banjir, Aceh Tamiang Luluh Lantak

Jumat, 7 November 2025 - 01:03 WIB

Wagub Fadhlullah, SE Hadiri Panen Padi di Aceh Tamiang 

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:12 WIB

Meninggal Tragis di Malaysia, Nasir Djamil : Usut Sampai Tuntas

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Lima Pelanggar Syariat Islam di Aceh Tamiang Eksekusi Cambuk 

Berita Terbaru

Kota Banda Aceh

PWI Aceh Terima Beras Bantuan 0.6 Ton dari BPR Bank Hikmah Wakilah

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:48 WIB

Aceh Selatan

Bupati Aceh Selatan Ibadah Umroh, Roda Pemerintahan Tetap Dipantau

Jumat, 5 Des 2025 - 18:17 WIB