Di Gunongan, Ini Harapan Pj Walikota Banda Aceh Almuniza kepada Menteri Kebudayaan RI

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2025 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Banda Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan sejumlah harapan kepada Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon saat meresmikan revitalisasi objek wisata Gunongan, Minggu, 12 Januari 2025 malam.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Banda Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan sejumlah harapan kepada Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon saat meresmikan revitalisasi objek wisata Gunongan, Minggu, 12 Januari 2025 malam.

Banda Aceh | Atjeh Terkini.id- Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Banda Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan sejumlah harapan kepada Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon saat meresmikan revitalisasi objek wisata Gunongan, Minggu, 12 Januari 2025 malam.

Mewakili Pj Gubernur Aceh pada acara tersebut, ia berharap adanya kebijakan strategis yang lebih berpihak pada pelestarian budaya lokal, termasuk penguatan sistem informasi kebudayaan berbasis teknologi digital untuk mendokumentasikan dan mempromosikan budaya Aceh secara global.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ini juga menyampaikan pihaknya memerlukan program pengembangan kapasitas SDM di bidang budaya, “Seperti pelatihan untuk pelaku seni, budayawan, dan tenaga pendidik, agar nilai-nilai budaya Aceh tetap lestari di tengah perubahan zaman,” ujarnya.

Almuniza turut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Kebudayaan ke Bumi Serambi Mekkah. “Kehadiran bapak memberi harapan besar untuk kami yang menaruh mimpi mengembalikan masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai dan masa keemasan Sultan Iskandar Muda.”

“Kala itu adalah masa-masa di mana Aceh menjadi negeri yang disegani bangsa-bangsa di dunia, negeri yang dikagumi. Modal yang kami miliki adalah kebudayaan,” ujarnya.

Terkait dengan keberadaan Gunongan di komplek Taman Sari Kerajaan Aceh Darussalam, Almuniza menjelaskannya sebentuk tanda cinta Sultan Iskandar Muda kepada permaisurinya, Putri Kamaliah atau dikenal pula dengan sebutan Putroe Phang (Putri dari Negeri Pahang).

Baca Juga :  Gampong Keuramat Kerab Banjir Butuh Perhatian Serius Walikota Banda Aceh

“Di sini, para putri sultan bermain dan berbahagia, bahkan menyelenggarakan berbagai macam Kenduri,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan seluruh situs mulai dari Gunongan, Pinto Khop, dan Tamansari, Meuligoe, Kandang Meuh, hingga Kandang XII, dapat ditata dengan saling bersinergi, mengingat semuanya merupakan satu kawasan inti dalam lingkungan Istana Kerajaan Aceh Darussalam.

“Dengan demikian, narasi atau story line-nya dapat disatukan dalam kesatuan kisah para raja,” ujar Almuniza.

Ia juga mengapresiasi upaya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I yang telah memperkaya materi di Rumoh Cut Nyak Dhien, sehingga informasi tentang perjuangan Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar yang diperoleh masyarakat saat kunjungan semakin bertambah.

“Namun kami juga mengharapkan teman-teman pegiat seni dan objek pemajuan kebudayaan lainnya juga ikut turun tangan untuk memperkaya ruang publik di area Rumoh Cut Nyak Dhien,” ujarnya.

“Kami pun masih membutuhkan dukungan kementerian untuk bekerja sama dalam upaya pelestariannya. Pak Menteri, kami siap berkolaborasi untuk menjadi bagian dari Ibukota Kebudayaan Dunia seperti yang Bapak cita-citakan,” kata Almuniza mengakhiri sambutannya.

Baca Juga :  Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pidie Jaya Ungkap Jaringan Narkotika, Enam Pelaku Ditangkap

Sementara dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bahwa kebudayaan yang bernapaskan Islam begitu kaya di Aceh. “Kekayaan ini harus dijaga dan dilestarikan bersama. Dan ini juga merupakan komitmen Presiden Prabowo dalam memajukan kebudayaan.”

Terkait dengan komplek situs Gunongan, menteri meminta agar diaktifkan dengan kegiatan kebudayaan, sehingga objek tersebut tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah saja.

“Dan hasil kajian di Taman Sari Gunongan berupa artefak maupun kerangka, nantinya dapat dilakukan langkah lebih lanjut untuk mengetahui apa yang ada di sana, sehingga bisa dilakukan pemugaran kembali,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Fadli Zon juga melakukan penandatanganan prasasti penataan display materi Rumoh Tjut Nyak Dhien. Sebelumnya, ia dan rombongan beserta Pj Wali Kota Banda Aceh telah menyambangi Kantor Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 1 Aceh dan Rumah Cut Nyak Dhien di Lampisang, Aceh Besar, serta Museum Pedir Mapesa dan Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh. (**)

Berita Terkait

PC IBI Kota Banda Aceh Mengadakan Penyeluhan Kesehatan “Penting” Vaksin HPV Anak Sekolah
Jurnalis Tanam Pohon di Kantor BRA Aceh Utara Jadi Simbol Perdamaian
Bupati Aceh Selatan Buka Turnamen Catur Kajari ke-VII
BSI Gandeng USK, Tawar Peluang Karier Emas Ke Mahasiswa Aceh
Wagub Aceh Dampingi Kapolda dalam Penganugerahan Gelar Adat Untuk Mendagri Tito Karnavian
BKKBN Aceh Gelar Diskusi Pencegahan Stunting, Libatkan Media Sebagai Mitra Kerja
GENTING Aceh: Kolaborasi Pentahelix untuk Cegah Stunting Melalui Gerakan Orang Tua Asuh
Industri Kreatif Aceh Tertekan Akibat Kebijakan Tak Konsisten dan Alasan Syariat yang Timpang
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:05 WIB

PC IBI Kota Banda Aceh Mengadakan Penyeluhan Kesehatan “Penting” Vaksin HPV Anak Sekolah

Jumat, 14 November 2025 - 22:36 WIB

Jurnalis Tanam Pohon di Kantor BRA Aceh Utara Jadi Simbol Perdamaian

Jumat, 14 November 2025 - 17:40 WIB

Bupati Aceh Selatan Buka Turnamen Catur Kajari ke-VII

Jumat, 14 November 2025 - 14:37 WIB

BSI Gandeng USK, Tawar Peluang Karier Emas Ke Mahasiswa Aceh

Rabu, 12 November 2025 - 19:56 WIB

Wagub Aceh Dampingi Kapolda dalam Penganugerahan Gelar Adat Untuk Mendagri Tito Karnavian

Berita Terbaru

Pemerintahan

Peringati HUT KORPRI Ke-54, Pemko Langsa Gelar Bakti Sosial 

Senin, 17 Nov 2025 - 15:24 WIB

Stand Pameran Pembangunan HUT Aceh Besar Ke 69 mulai dibangun di depan lapangan Bungoeng Jeumpa, Kota Jantho, Minggu (16/11/2025).

Aceh Besar

Stand Pameran Pembangunan HUT ke-69 Aceh Besar Mulai Didirikan

Senin, 17 Nov 2025 - 14:47 WIB