Bireuen I Atjeh Terkini.id -Lembaga Pendidikan Islam Dayah Tgk Chik di Suepeng, dayah di dirikan oleh Tgk Muhammad Affan Ben Tgk M Husen. Mifftahul Jannah merupkan dayah pendidikan islam tertua yang ada dikecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Dayah yang berada di jalan lintas Nasional Banda Aceh – Medan tepatnya di gampong Matang Matang Kabupaten Bireuen.
Dan saat ini dayah tersebut sudah terbengkalai karena tak ada yang mampu mengurusnya.
Seiring Perjalanan waktu, dayah yang pernah tersohor dimasanya, kini dayah tersebut hanya meninggalkan bilik yang sudah lapuk di makan masa, hanya yang tersisa balai dan bilik saja tempat para santri belajar ilmu agama. Kata salah satu ahli waris, saat acara silaturahmi antara ahli waris dayah Tgk Chik di Supeng dengan penggurus dan pimpinan Dayah Ummul Ayman minggu (7/09/25), di gampong Matang kecamatan Samalanga kabupaten Bireuen.
Tgk H. Nuruzzahri bin Yahya, merupakan salah satu ulama kharismatik di Aceh, Rais Syuriah PWNU Aceh, pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga Bireuen, dan dikenal juga dengan nama Waled Nuruzzahri, kami sangat yakin dayah ini bisa berjalan kalau dikelola secara permanen oleh Waled Nu.
“Kami dari manajemen yayasan siap menghidupkan kembali dayah ini asalkan ahli waris mau bekerjasama bahu membahu membenahi dan mempercayai dayah ini dikelola secara permanen oleh pihak yayasan Kata “Tgk H. Nuruzzahri Yahya ( Waled Nu). Dan semua itu butuh proses yang panjang, semua surat menyurat akan di persiapan oleh pihak yayasan kami, “jelas waled.
Lebih lanjut waled Nu, mengajak seluruh ahli waris dan tokoh masyarakat di daerah tiga pemukiman tersebut untuk membatu bahu membahu untuk menghidupkan kembali, dayah ini akan segera kita aktifkan kembali operasionalnya pada awalnya akan segera dilakukan pengajian baik tingkat anak maupun tingkat dewasa. Tanpa bantua dari semua pihak termasuk masyarakat setempat tidak mungkin bisa berjalan, sebut waled Nu.
Hasnawi bin Ahmad salah satu ahli waris mengatakan, sambil mengusap air matanya mengatakan, Dayah Tgk Chik di Seupeng, sejak ditinggalkan oleh Almarhum tgk Nasruddin cucu dari tgk Ahmad Tahir, orang Tua kami, para pendahulu pendiri dayah ini yang sudah Almarhum, sebutnya
Saat ini dayah ini sudah terkatung – katung, sungguh sedih ketika kami melihat kondisi dayah ini, begitu besar perjuangan orang tuanya ketika mendirikan dayah ini, namun kondisi hari ini telah terbengkalai, makanya kami seluruh ahli waris sudah sepakat, menyerahkan dayah ini kepada Waled Nu, dah kami mengharapkan waled Nu mau menerima untuk menghidupkan kembali dayah ini dan melanjutkan perjuangan orang tua kami.Karena kami ahli waris, ingin melihat dayah ini hidup kembali seperti sediakala makanya kami menyerahkan sepenuhnya kepada Waled Nu, Kami keluarga besar sudah sepakat, menyerahkan sepenuhnya pengelolaan dayah ini kepada yayasan dan pimpinan Dayah Ummul Ayman, “harapnya.
Sementara itu Surya Mahdi geuchik gampong Matang, saat sambutanya mengatakan, saya hanya menyambung pernyataan dari ahli waris bapak Hasnawi, kami segenap lapisan masyarakat, di tiga gampong dalam kemasjidan Darul Ikhlas sangat mendukung keberlanjutan Dayah Tgk Chik di Seupeng, apabila dayah ini diserahkan kepada waled, mudah- mudahan dengan berpindahnya pengelolaan dayah Tgk Chik di Suepeng ke waled, menjadi dayah yang “Meusyeuhu lage awai lom” ,. Kami masyarakt juga berharap Waled Nu mau menerima, apa yang sudah di sampaikan oleh ahli waris, “tutupnya.
Acara silaturahmi antara ahli waris dayah Tgk Chik di Seupeng dengan penggurus dan pimpinan Dayah Ummul Ayman, yang dihadiri oleh Waled Nu, dan seluruh ahli waris serta seluruh tokoh masyarakat dan perangkat desa gampong matang. Acara di awali dengan Doa bersama ditutup dengan doa bersama serta pembagian satunan untuk anak yatim yang di serahkan oleh Waled Nu. (Umar A Pandrah)