Banda Aceh| Atjeh Terkini.id – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam tata kelola keuangan daerah. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut, kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Tarmizi ini berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan di Gedung BPK RI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Kamis (23/5/2025), bersama 15 kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh. Prestasi ini menandakan konsistensi dan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan publik.
Bupati Aceh Barat Tarmizi, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja kolektif seluruh perangkat daerah. “Alhamdulillah, Aceh Barat kembali meraih opini WTP. Ini bukan hasil kerja satu-dua orang, tetapi buah dari kerjasama seluruh SKPK, sekretariat kecamatan, hingga para pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tarmizi menekankan bahwa opini WTP bukan sekadar penghargaan administratif, tetapi cerminan dari integritas, profesionalitas, serta komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
“Kami terus mendorong ketertiban administrasi dan kepatuhan terhadap setiap proses penyetoran ke kas daerah. Kami telah menetapkan batas waktu penyetoran secara tegas. Disiplin ini menjadi kunci utama. Tanpa itu, capaian ini mustahil diraih,” tegas Bupati.
Tarmizi juga menegaskan bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat sistem pengawasan internal, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata.
Dalam momen penyerahan opini WTP tersebut, Bupati Tarmizi didampingi oleh Ketua DPRK Aceh Barat, Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), dan Inspektur Inspektorat. Kehadiran para pimpinan lembaga daerah tersebut mencerminkan sinergi dan soliditas antar organisasi dalam mengawal akuntabilitas keuangan daerah.
Capaian ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Aceh Barat yang menaruh harapan agar pemerintah daerah terus mempertahankan integritas dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang.(TTM)