Abrasi Sungai Kluet Ancam 60 Hektare Sawah di Kluet Utara

- Jurnalis

Senin, 24 November 2025 - 09:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Selatan | Atjeh Terkini.id — Ancaman abrasi di aliran Sungai Kluet kembali menjadi perhatian serius masyarakat di Gampong Kedee Padang dan Gampong Rantau Benuang Lama, Kecamatan Kluet Utara. Sedikitnya 60 hektare areal persawahan produktif di kawasan tersebut dinilai rawan rusak jika tanggul pengaman tidak segera dibangun.

Areal persawahan yang berada dalam satu hamparan itu kini berada dalam kondisi rentan. Tanpa adanya intervensi teknis dari pemerintah, jebolnya aliran sungai dapat menyebabkan luapan air langsung menerjang sawah, memicu potensi gagal tanam hingga gagal panen pada musim berikutnya.

Baca Juga :  Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor di SPBU Geulumbuk

Salah seorang warga setempat, Jalaluddin atau Buyung Tangah, menyampaikan kegusaran masyarakat atas kondisi yang terus memburuk dari tahun ke tahun. Menurutnya, jarak antara bibir sungai dengan area persawahan semakin menyempit akibat derasnya arus dan erosi yang tak terbendung.

“Kami sangat khawatir. Kalau sungai ini putus atau jebol, airnya akan langsung masuk ke sawah. Luas sawah di sini sekitar 60 hektare. Ini sumber penghasilan kami,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Ia menegaskan bahwa kondisi lapangan sudah tidak lagi berada pada tahap antisipasi biasa, melainkan membutuhkan tindakan cepat dan terukur dari pemerintah daerah maupun instansi teknis terkait.

Baca Juga :  Kodim 0107/Aceh Selatan Gelar Upacara Puncak HUT ke-80 TNI Tahun 2025

“Harapan kami, pemerintah cepat turun tangan. Jangan menunggu sampai sawah benar-benar hanyut,” tegasnya.

Masyarakat mengingatkan bahwa kerusakan lahan pertanian di Kluet Utara bukan hanya persoalan petani, melainkan dapat berdampak pada ketahanan pangan lokal. Mereka berharap pemerintah tidak hanya sekadar mencatat laporan, tetapi juga mewujudkan langkah nyata, terutama pembangunan tanggul penahan yang selama ini terus diharapkan.

Dengan kondisi abrasi yang semakin agresif, warga meminta agar isu ini masuk dalam prioritas penanganan sebelum kerusakan yang lebih besar terjadi.(Khairul Miza)

Berita Terkait

Hujan Tak Menyurutkan Pelaksanaan Upacara HUT ke- 69 Aceh Selatan
HUT Ke – 69, Pemkab Aceh Selatan Gelar Doa dan Zikir Bersama
‎Dandim 0107/Aceh Selatan Turun Langsung Pimpin Penanganan Longsor  ‎
T.Sukandi Desak APH Segera Tindak Terkait Kisruh Baitul Mal Aceh Selatan
‎Dandim 0107/Aceh Selatan Tinjau Progres Pembangunan SMK Labuhan Haji  ‎
‎Dandim 0107/Aceh Selatan Tinjau Pembangunan Koperasi Merah Putih  ‎
Dipimpin Perempuan PD IWO Aceh Selatan Dapat Apresiasi Positif dari IWO Pusat dan PW IWO Aceh
Ketua IWO Aceh Selatan: Jangan Nodai Profesi Jurnalis dengan Isu Murahan!
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 16:06 WIB

Hujan Tak Menyurutkan Pelaksanaan Upacara HUT ke- 69 Aceh Selatan

Senin, 24 November 2025 - 09:53 WIB

HUT Ke – 69, Pemkab Aceh Selatan Gelar Doa dan Zikir Bersama

Senin, 24 November 2025 - 09:44 WIB

Abrasi Sungai Kluet Ancam 60 Hektare Sawah di Kluet Utara

Minggu, 23 November 2025 - 09:42 WIB

‎Dandim 0107/Aceh Selatan Turun Langsung Pimpin Penanganan Longsor  ‎

Sabtu, 22 November 2025 - 14:38 WIB

T.Sukandi Desak APH Segera Tindak Terkait Kisruh Baitul Mal Aceh Selatan

Berita Terbaru

Cut Reysa Nadhira

Pendidikan

Puisi ‘Hari Guru Nasional’ dari Dek Bunga

Selasa, 25 Nov 2025 - 17:01 WIB

Pendidikan

Warek I IAIN Langsa: Visi adalah Janji Institusi

Selasa, 25 Nov 2025 - 13:17 WIB

Kota Banda Aceh

BKKBN Aceh gelar Sosialisasi dan Internalisasi Integritas dan Humanisme

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:22 WIB