Langsa | Atjeh Terkini – Rapat evaluasi hasil progres pembetukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Syariah di kota Langsa digelar di Aula Walikota setempat, Senin (02/6/25).
Dalam rapat itu, Wakil Walikota Langsa M.Haikal Alfisyahrin menekankan kepada seluruh stakeholder termasuk camat untuk berperan aktif pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Syariah.
“Termasuk Tenaga Pendamping Profesional Desa, karena mereka menjadi ujung tombak terhadap kegiatan di maksud,” ujar M.Haikal.
Terpisah, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Langsa, Mahlil SH, mengatakan, berdasarkan rapat tersebut memaparkan progres kegiatan pembetukan KDMP, bahwa sudah terlaksana 100 persen.
“Insya Allah, musdesus pembentukan KDMP sudah terlaksana 100 persen, namun terkait badan hukum, beberapa masih dalam proses,” ujar Mahlil.
Sementara itu, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) kota Langsa, Heriansyah Putra, S. ST, mengatakan, bahwa merujuk pada Inpres 9 tahun 2025, dimana terdapat 18 Kementrian/lembaga dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Maka dalam hal ini sukses Kota Langsa merupakan sukses bersama, keterlibatan/kolaborasi semua pihak mutlak diperlukan. TPP Kota Langsa juga, sesuai SE Menteri Desa No. 6 tahun 2025, masih dengan komitmen yang sama, siap mensukseskan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih di semua Gampong dalam wilayah Kota Langsa, tentunya dengan dukungan OPD terkait lainnya,” papar Heriansyah.
Selain Wakil Walikota dan Kadis Perindagkop, rapat tersebut diikuti oleh, Pj. Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan & Keistimewaan Aceh, Asisten Perekonomian & Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Inspektur, Kadis Perindagkop UKM.
Selanjutnya, Kepala BPKD, Kepala DPMG, Kepala DPPKP, Camat dalam Wilayah Kota Langsa, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian dan SDA, Koordinator Pendamping Desa Kota Langsa.
Berdasarkan data yang diperoleh, Progres Kopdes MP di Kota Langsa sebagai berikut; sudah tersosialisasi sebanyak 66 desa, sudah melakukan Musdesus 66 desa.
Selanjutnya, dalam proses notaris 25 desa dan sudah memiliki badan hukum 6 desa. Data ini di update tanggal 30 Juni 2025 dari Disperindagkop dan UKM Kota Langsa.(**)
















