Bireuen I Atjeh Terkini.id – Bupati Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis, ST, mengharapkan untuk menjaga hubungan baik antar perangkat desa untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan di tingkat Pedesaan. Hal itu di sampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen Tahun 2026 untuk Kecamatan Peudada, Jeunieb dan Peulimbang, di Aula Serbaguna Peulimbang, kamis, (13/3/2025).
Bupati Bireuen Mukhlis menyebutkan bahwa banyak masalah yang muncul di desa bukan disebabkan oleh permasaalan yang besar, malah dari persoalan yang sangat kecil yang tidak dibicarakan dengan baik.
Menurutnya Bupati, akibat kurangnya komunikasi yang baik sering terjadi hal-hal menyebabkan masalah semakin meluas dan akhirnya bisa merugikan masyarakat.
Ditambahkan, jika ada masalah, diharuskan musyawarah dengan baik atau Meupakat Dengon Cara Jroh.
Sampaikanlah dengan bijak, dan kalau dengan cara emosi sehingga persoalan dimanfaatkan oleh pihak lain. Sedangkan yang korban tetap warga masyarakat kita, sebut Bupati Mukhlis.
Gampong tetap merupakan bagian paling penting dalam pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera. Oleh karena itu Bupati berkomitmen untuk selalu membantu, melayani, bahkan melindungi masyarakat jika terdapat keluhan di tingkat pedesaan.
Musrenbang ini menjadi ajang diskusi yang melibatkan berbagai pihak penting dalam pemerintahan daerah. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bireuen, anggota DPRK Bireuen dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, sejumlah unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bireuen, Forkopimcam, camat dari ketiga kecamatan, ratusan keuchik, imum mukim, serta para tokoh masyarakat.
Musrenbang ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan perangkat desa dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah. Dalam forum ini, berbagai usulan dan kebutuhan desa dibahas agar dapat diselaraskan dengan rencana kerja pemerintah kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut, Mukhlis menegaskan bahwa pembangunan desa harus dilakukan secara menyeluruh dan merata. Ia meminta agar setiap perangkat gampong dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab serta mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa semua desa mendapatkan perhatian yang sama dalam pembangunan. Jangan sampai ada desa yang tertinggal hanya karena perbedaan pandangan atau konflik internal,” katanya.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pemerintah gampong dapat lebih solid dalam menjalankan tugasnya. Mukhlis berharap agar setiap perangkat desa, mulai dari keuchik, tuha peut, tuha lapan, hingga tengku imum, dapat saling bekerja sama dan tidak mudah terpecah belah oleh kepentingan tertentu.
Ia juga mengingatkan bahwa keharmonisan di tingkat desa akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dan menyelesaikan setiap persoalan dengan musyawarah.
“Desa yang kuat akan menciptakan kabupaten yang maju. Mari kita jaga persatuan dan bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat Bireuen,” pungkasnya. (UmarAPandrah).