Penulis : Tgk. Adam Juliandika (Mahasiswa Pascasarjana S2 Hukum Tata Negara, Abulyatama, Aceh)_
Indonesia patut berbangga, Ustaz Adi Hidayat (UAH) adalah sosok inspirasi yang dikenal luas melalui ceramah dan kajiannya yang menyejukkan, resmi menyandang gelar Doktor.
Prestasi membanggakan ini diraih setelah beliau berhasil melewati ujian promosi doktor terbuka di Pondok Pesantren Ma’had Islam Rafiah Akhyar Institute (MIRA) Institute, Serang, Banten, pada Ahad, 29 Desember 2024. Lebih membanggakan lagi, UAH lulus dengan predikat cumlaude.
Disertasi yang berjudul “Alasan Tata Bahasa Penambahan dan Penghilangan dalam Al-Tahrir wa Al-Tanwir Karya Muhammad Al-Tahir Ibn Ashour” menjadi bukti nyata dedikasi dan komitmen beliau terhadap dunia pendidikan dan keilmuan. Penelitian mendalam ini menunjukkan bahwa UAH tidak hanya piawai dalam menyampaikan dakwah, tetapi juga memiliki kemampuan akademik yang luar biasa.
Sebagai Duta Generasi Emas Indonesia Nasional tahun 2024, saya Tgk. Adam Juliandika, turut mengucapkan selamat dan menyampaikan rasa bangga yang tak terhingga atas pencapaian luar biasa ini. Keberhasilan UAH meraih gelar doktor menjadi motivasi besar bagi kami, generasi muda Indonesia, khususnya bagi saya yang berasal dari Aceh.
Dedikasi UAH dalam mengabdikan diri melalui dakwah dan pendidikan menjadi teladan nyata bagi kami. Beliau membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah dalam menuntut ilmu. UAH tidak hanya berdakwah, tetapi juga secara konsisten meningkatkan kapasitas keilmuannya. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan diri merupakan hal yang penting dan sejalan dengan dakwah yang beliau sampaikan.
Kisah sukses UAH ini menjadi bukti bahwa pendidikan dan dakwah bukanlah dua hal yang bertolak belakang, melainkan saling melengkapi dan memperkuat. Beliau berhasil memadukan keduanya dengan harmonis, sehingga mampu menginspirasi jutaan orang di Indonesia.
Semoga pencapaian UAH ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda Indonesia untuk terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengejar prestasi. Mari kita jadikan beliau sebagai contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita semua dapat mencapai impian dan cita-cita kita. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah dan perjuangan UAH dalam menyebarkan kebaikan. [***]
