TAPAKTUAN | Atjeh Terkini.id I Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melaksanakan pelantikan 32 pejabat administrator di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan. pada hari Selasa (25/11/2025)
Pelantikan ini, yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 821.23/246/2025, meliputi pengisian posisi camat, sekretaris Kecamatan, kepala bidang, dan sekretaris dinas.
Acara ini dilaksanakan sehari setelah peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Kabupaten Aceh Selatan. Mutasi dan promosi ini dilakukan berdasarkan ketentuan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) serta rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, SE, MSos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari upaya penyegaran Birokrasi dipemerintahan dengan menekankan pentingnya peningkatan Kualitas pelayanan Publik. “Jabatan adalah amanah, bukan sekadar posisi struktural,” ujarnya.
Beberapa rotasi penting termasuk penunjukan Alman Paluti SSTP MEc Dev sebagai Camat Kluet Utara, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Keistimewaan Aceh dan SDM Bappeda.
Sementara itu, T Muhammad Nasrijal SSTP MSi dipindahkan menjadi Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Pangan, dengan posisi Camat Samadua diisi oleh Drs. Ahmad Yusra.
Selain itu, Murlizar SIP dilantik sebagai Camat Tapaktuan menggantikan Ramzil Hadi, yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata. Sawaluddin ditunjuk sebagai Camat Trumon Timur, dan Elida Musriani SH dipercaya memimpin Kecamatan Trumon Tengah. Iwan Budi SH kini menjabat sebagai Camat Kota Bahagia, menggantikan Muhammad Yusuf SIP yang dirotasi menjadi Camat Bakongan.
Perubahan juga terjadi pada posisi kepala bidang, di mana Mukhlis Anwar SPi, mantan Camat Kluet Utara, kini menjabat sebagai Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan pada Badan Kesbangpol. Haslizar Jaktsa SAg mengisi posisi Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Keistimewaan Aceh dan SDM di Bappeda.
Bupati Mirwan juga menekankan pentingnya pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan, termasuk percepatan digitalisasi, responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat, serta penguatan kolaborasi pembangunan di berbagai sektor seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, penurunan stunting, UMKM, dan infrastruktur. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan memastikan kinerja yang terukur serta berdampak nyata.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat struktur birokrasi dalam menghadapi agenda pembangunan tahun 2026, serta mewujudkan birokrasi yang lebih produktif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan. (Khairul Miza)















