Langsa | Atjeh Terkini.id – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa kian bersolek dimana Gapura perbatasan antara Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsaterlah selesai dibangun.
“Gapura tersebut menjadi penanda yang juga gerbang pintu masuk ke kawasan Kota Langsa,” ujar Plh Perhubungan Nazaruddin SE, Selasa (28/10/28)
Masih katanya, wajah baru pintu gerbang Kota Langsa kini tampil memukau, terutama saat malam hari. Pembangunan gapura merupakan inisiatif dan kesigapan Kepala Dinas PLH Perhubungan Kota Langsa.
“Gerbang perbatasan antara Kota Langsa dan Aceh Tamiang kini dihiasi dengan pencahayaan artistik yang menciptakan suasana hangat dan menyambut bagi setiap pengendara yang melintas,” paparnya lagi.
Pemasangan lampu-lampu tersebut bukan sekadar elemen dekoratif, melainkan simbol keramahan dan identitas Kota Langsa sebagai gerbang timur Aceh yang tertata, bersahabat, dan penuh perhatian terhadap estetika publik. Sorotan cahaya yang menerangi tulisan “Selamat Datang di Kota Langsa” memberikan kesan elegan dan memperkuat citra kota sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi warga maupun pendatang.
Menurut pengamatan di lapangan, banyak pengendara yang melintasi gerbang tersebut pada malam hari mengaku terkesan dengan transformasi ini. Mereka merasa disambut dengan hangat dan merasakan atmosfer kota yang lebih hidup dan berkarakter.
Transformasi ini merupakan hasil nyata dari komitmen Nazaruddin, SE, dalam mendorong perbaikan fasilitas publik. Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Langsa untuk menciptakan lingkungan yang menarik, tertib, dan membanggakan.
“Semoga dengan lampu yang telah dipasang pada ucapan selamat datang di Kota Langsa, pengendara yang melintas di malam hari semakin mudah mengetahui jarak tujuan mereka,” pungkas Nazaruddin.
Selain itu, seputaran gerbang juga akan di bangun rest area untuk dan tempat jajanan UMKM dan peta kota Langsa. Sementara pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemerintah Gampong Buket Metuah Kecamatan Langsa Timur.
Dengan wajah gerbang yang kini bersinar, Kota Langsa membuktikan bahwa perhatian terhadap detail kecil mampu memberikan dampak besar dalam membangun kebanggaan dan identitas daerah.(**)















