MaTA Pertanyakan Pemko Banda Aceh Alokasi Dana Publikasi Rp 679 Juta dan Mobil Mewah

- Jurnalis

Kamis, 11 September 2025 - 03:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi poto, Koordinator MaTA, Alfian, pada Selasa (9/9/2025).

Dokumentasi poto, Koordinator MaTA, Alfian, pada Selasa (9/9/2025).

BANDA ACEH I Atjeh Terkini.id- Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) kembali menyoroti Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terkait alokasi anggaran yang dinilai tidak pro-rakyat. Kali ini, MaTA menyoroti anggaran publikasi untuk buzzer senilai Rp 679.000.000 dan pengadaan mobil dinas mewah Walikota senilai Rp 3 miliar.

“Ini adalah bukti nyata bahwa Pemko Banda Aceh tidak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit,” ujar Koordinator MaTA, Alfian, pada Selasa (9/9/2025).

“Di tengah banyaknya warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pemko justru menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak Prioritas.”

Baca Juga :  Kakanwil Ditjenpas Aceh Paparkan Program Pemasyarakatan di Hadapan Komisi XIII DPR RI

Alfian menjelaskan, anggaran publikasi untuk buzzer tersebut sangat tidak masuk akal sehat, mengingat Pemko sering mengeluhkan keterbatasan anggaran untuk program-program yang menyentuh kepentingan masyarakat. “Kenapa untuk buzzer ada, tapi untuk membantu masyarakat miskin tidak ada?” tanya Alfian.

MaTA juga mempertanyakan urgensi pengadaan mobil dinas mewah di tengah kondisi keuangan daerah yang tidak stabil. “Apakah Walikota tidak bisa menggunakan mobil yang ada? Kenapa harus beli yang baru dan mewah?” kata Alfian.

Baca Juga :  Alihkan Deposito Nasabah Rp 700 Juta, Oknum Karyawan BSI di Tahan Penyidik Polda Aceh

MaTA menduga, alokasi anggaran untuk buzzer dan mobil mewah ini merupakan bentuk penyalah gunakan wewenang dan korupsi. “Kami akan terus mengawasi penggunaan anggaran Pemko Banda Aceh dan tidak segan-segan melaporkan temuan kami ke aparat penegak hukum,” tegas Alfian.

MaTA juga mengajak masyarakat Banda Aceh untuk lebih kritis dan berani menyuarakan aspirasi mereka. “Jangan biarkan Pemko terus melakukan pemborosan dan mengabaikan kepentingan rakyat,” kata Alfian. “Mari kita kawal bersama penggunaan anggaran Pemko agar lebih transparan dan akuntabel.” (**).

Berita Terkait

Diduga Lemahnya Pengawasan SATPOL PP- WH, Manusia Silver Kembali Muncul Dadakan Kota Banda Aceh  
Warga Kesal, PUPR Kota Banda Aceh Selama 4 Tahun Abaikan Kerusakan Jalan Merduati  
Wali Kota Illiza Paparkan Inovasi dan Strategi Pelayanan Informasi Publik di Komisi Informasi Aceh
DPD PSI Aceh Dilantik, Taswin Tekankan Jaga Profesionalisme Pers Siber
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinsos Aceh Siagakan Tagana dan Perkuat Koordinasi
Afdhal Dukung Fokusgampi, Dorong Pemuda Jadi Lebih Kreatif dan Mandiri
Wali Kota Illiza Launching Program Jum’at Mengaji
Wali Kota Illiza Lepas 13 Siswa/i Banda Aceh Ke O2SN, FLS3N, GSI, BSS dan CSC Tingkat Nasional
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Diduga Lemahnya Pengawasan SATPOL PP- WH, Manusia Silver Kembali Muncul Dadakan Kota Banda Aceh  

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Warga Kesal, PUPR Kota Banda Aceh Selama 4 Tahun Abaikan Kerusakan Jalan Merduati  

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Wali Kota Illiza Paparkan Inovasi dan Strategi Pelayanan Informasi Publik di Komisi Informasi Aceh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:48 WIB

DPD PSI Aceh Dilantik, Taswin Tekankan Jaga Profesionalisme Pers Siber

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinsos Aceh Siagakan Tagana dan Perkuat Koordinasi

Berita Terbaru

Langsa

Santunan FORSIBA Peduli untuk Panti Asuhan YPPAN

Senin, 27 Okt 2025 - 00:15 WIB