Jubir KPA Pusat Jack Libya Sebutkan Dua Dekade GAM Komit Rawat Perdamaian Aceh

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Tgk. Zakaria M. Yacob, mantan kombatan dikenal dengan sapaan Bang Jack Libya, sebutkan, dua Dekade GAM Komitmen Rawat Perdamaian Aceh. 11/08/2025.

Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Tgk. Zakaria M. Yacob, mantan kombatan dikenal dengan sapaan Bang Jack Libya, sebutkan, dua Dekade GAM Komitmen Rawat Perdamaian Aceh. 11/08/2025.

Banda Aceh I Atjeh Terkini.id – Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Tgk. Zakaria M. Yacob, mantan kombatan dikenal dengan sapaan Bang Jack Libya, sebutkan, dua Dekade GAM Komitmen Rawat Perdamaian Aceh. Senin 11/08/2025.

Fondasi ini penting untuk membangun masa depan Aceh yang damai, bermartabat, dan berkeadilan. Pernyataan ini disampaikannya dalam kapasitas sebagai Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat.

“Perdamaian Aceh telah berjalan selama 20 tahun, bukan waktu yang singkat. Kita patut bersyukur dan terus merawatnya. Jangan sampai kita lengah, karena menjaga perdamaian membutuhkan komitmen bersama,” ujar Bang Jack di Banda Aceh.

Ia mengingatkan bahwa Pemerintah Republik Indonesia memiliki kewajiban moral dan politik untuk menghormati sepenuhnya perjanjian damai. Hal ini dilakukan dengan mematuhi seluruh isi Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Baca Juga :  Disperindag Aceh Gelar FGD Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen 

“UUPA adalah produk Pemerintah Republik Indonesia sendiri. Ini penting untuk menjaga keberlangsungan perdamaian Aceh serta nama baik Indonesia di mata dunia internasional,” tegasnya.

Proses perdamaian Aceh berawal dari perundingan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandia, yang dimediasi oleh mantan Presiden Finlandia, Martti Ahtisaari. Perundingan tersebut menghasilkan MoU yang ditandatangani pada 15 Agustus 2005, mengakhiri lebih dari tiga dekade konflik bersenjata yang menyebabkan puluhan ribu korban jiwa dan merusak perekonomian Aceh.

Bang Jack menilai bahwa konflik masa lalu telah memberikan luka mendalam sekaligus pelajaran berharga bagi semua pihak. “Dulu kita berjuang dengan senjata, sekarang senjata kita adalah pikiran, kebersamaan, dan keikhlasan untuk rakyat. Ini jauh lebih berat, tetapi hasilnya akan jauh lebih bermakna,” ujarnya.

Baca Juga :  Afdhal Apresiasi Kolaborasi USK dan Puskesmas Sunat Massa

Ia juga menekankan bahwa keberlanjutan perdamaian membutuhkan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, organisasi masyarakat, hingga generasi muda. “Jangan biarkan perdamaian ini hanya menjadi cerita masa lalu. Harus kita hidupkan dalam perilaku sehari-hari, di kampung, di kota, di pemerintahan, dan di tengah masyarakat,” pesannya.

Bagi Bang Jack, dua dekade perdamaian bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa Aceh mampu bertahan melewati ujian sejarah. “Kita sudah pernah melewati masa paling sulit. Jangan biarkan generasi berikutnya kembali ke titik itu. Perdamaian ini adalah amanah yang harus kita jaga,” pungkasnya. (Umar A Pandrah).

Berita Terkait

PC IBI Kota Banda Aceh Mengadakan Penyeluhan Kesehatan “Penting” Vaksin HPV Anak Sekolah
BSI Gandeng USK, Tawar Peluang Karier Emas Ke Mahasiswa Aceh
BKKBN Aceh Gelar Diskusi Pencegahan Stunting, Libatkan Media Sebagai Mitra Kerja
GENTING Aceh: Kolaborasi Pentahelix untuk Cegah Stunting Melalui Gerakan Orang Tua Asuh
Industri Kreatif Aceh Tertekan Akibat Kebijakan Tak Konsisten dan Alasan Syariat yang Timpang
CV Nail Cipta Persada Laksana Pekerjaan Jalan Merduati Banda Aceh Utamakan Kualitas
Walikota Banda Aceh Respon Cepat Kerusakan Jalan Prof. A. Majid Ibrahim Sekian Lama Terabaikan
Sosok Putra Aceh Beristri Polwan, Ini Amanah yang Diemban di Jakarta
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:05 WIB

PC IBI Kota Banda Aceh Mengadakan Penyeluhan Kesehatan “Penting” Vaksin HPV Anak Sekolah

Jumat, 14 November 2025 - 14:37 WIB

BSI Gandeng USK, Tawar Peluang Karier Emas Ke Mahasiswa Aceh

Rabu, 12 November 2025 - 10:50 WIB

BKKBN Aceh Gelar Diskusi Pencegahan Stunting, Libatkan Media Sebagai Mitra Kerja

Rabu, 12 November 2025 - 10:11 WIB

GENTING Aceh: Kolaborasi Pentahelix untuk Cegah Stunting Melalui Gerakan Orang Tua Asuh

Selasa, 11 November 2025 - 06:30 WIB

Industri Kreatif Aceh Tertekan Akibat Kebijakan Tak Konsisten dan Alasan Syariat yang Timpang

Berita Terbaru

Pemerintahan

Peringati HUT KORPRI Ke-54, Pemko Langsa Gelar Bakti Sosial 

Senin, 17 Nov 2025 - 15:24 WIB

Stand Pameran Pembangunan HUT Aceh Besar Ke 69 mulai dibangun di depan lapangan Bungoeng Jeumpa, Kota Jantho, Minggu (16/11/2025).

Aceh Besar

Stand Pameran Pembangunan HUT ke-69 Aceh Besar Mulai Didirikan

Senin, 17 Nov 2025 - 14:47 WIB