Wartawan Diserang di Aceh Besar, SWI Aceh Barat: Ini Teror terhadap Kemerdekaan Pers

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh | AtjehTerkini.id – Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. M. Dedi Yusuf, wartawan harian-ri.com yang juga pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Aceh, menjadi korban penyerangan brutal di Gampong Cot Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, pada Rabu siang (2/7/2025).

Menyikapi hal ini, Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Barat mengecam keras aksi biadab tersebut. Ketua SWI Aceh Barat, Teuku Fadhil, menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis adalah bentuk nyata pembungkaman terhadap kebebasan pers.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Aceh Barat Hadiri MUDAB ke 3

“Ini bukan hanya soal Dedi Yusuf, ini adalah teror terhadap seluruh jurnalis Indonesia. Saat satu wartawan diserang, maka seluruh kemerdekaan pers sedang dilukai,” tegas Fadhil, Sabtu (5/7/2025).

Ia mendesak Polres Aceh Besar bertindak cepat dan profesional dalam mengusut kasus ini. Pelaku harus segera ditangkap agar tidak ada lagi ketakutan di kalangan pewarta yang tengah menjalankan tugas jurnalistiknya.

SWI Aceh Barat juga menyerukan kepada seluruh organisasi pers di Aceh agar bersatu menunjukkan solidaritas dan mengawal jalannya proses hukum.

Baca Juga :  Bupati Aceh Barat Resmikan Lapangan Mini Soccer Bumi Teuku Umar

“Jika kasus ini dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi. Jangan beri ruang pada kekerasan terhadap jurnalis,” ujar Fadhil.

Selain mengecam, SWI Aceh Barat juga menyatakan dukungan penuh untuk korban, termasuk pendampingan hukum, pemulihan medis, dan psikologis. Mereka juga siap terlibat dalam aksi damai untuk menyerukan perlindungan nyata terhadap kerja-kerja jurnalistik.(TTM)

Berita Terkait

Ribuan Warga Tumpah Ruah di HUT Meulaboh ke-437, Wagub Fadlullah Buka PKAB 2025
LANA Sambut Baik PP Tambang Terbaru, Minta Bupati Lindungi Penambang Tradisional
HUT Meulaboh ke-437 dan PKAB Dibuka Meriah, Bupati Ajak Warga Rayakan dengan Tertib
Mall Pelayanan Publik Aceh Barat Mulai Layani Masyarakat
Alat Berat, Pupus Asa Penambang Rakyat
Pasca Instruksi Gubernur Warga Bingung Cari Nafkah : “Kami Patuh, Tapi Jangan Biarkan Anak Kami Terlantar”
Tambang Rakyat di Pante Ceureumen: Nafas Ekonomi Terancam Padam
LANA Kecam Razia Plat BL di Sumut: Gubernur Aceh Jangan Diam Saja
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Ribuan Warga Tumpah Ruah di HUT Meulaboh ke-437, Wagub Fadlullah Buka PKAB 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 15:27 WIB

LANA Sambut Baik PP Tambang Terbaru, Minta Bupati Lindungi Penambang Tradisional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:45 WIB

HUT Meulaboh ke-437 dan PKAB Dibuka Meriah, Bupati Ajak Warga Rayakan dengan Tertib

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Mall Pelayanan Publik Aceh Barat Mulai Layani Masyarakat

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:20 WIB

Alat Berat, Pupus Asa Penambang Rakyat

Berita Terbaru

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mencanangkan Gerakan Menanam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) digelar di halaman kantor Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Banda Aceh, Rabu, 15 Oktober 2025.

Kota Banda Aceh

Illiza Canangkan Gerakan Menanam TPID Banda Aceh

Rabu, 15 Okt 2025 - 21:48 WIB

Kota Banda Aceh

Afdhal Apresiasi Kolaborasi USK dan Puskesmas Sunat Massa

Selasa, 14 Okt 2025 - 17:34 WIB