Tanah Longsor Menutupi Jalan, Aktivitas Warga Lumpuh Total

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan deras mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Serbajadi

Hujan deras mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Serbajadi

Aceh Timur | Atjeh Terkini.id – Tanah longsor kembali menutupi jalan lintas Serbajadi – Gayo Lues, tepatnya di Desa Leles, Kecamatan Serbajadi, kamis (16/1/25).

Material tanah sepanjang 40 meter yang menutup jalanan itu diakibatkan oleh hujan deras sepanjang malam di daerah itu pada Km 10 Batu Kapur desa setempat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, lumpuhnya akses jalan membuat aktivitas masyarakat setempat terhenti. Jalur vital yang biasa digunakan warga untuk bepergian ke kebun dan mengangkut hasil bumi kini tertutup tanah, bebatuan, dan batang pohon.

Komandan Koramil 01/Peunaron, Kapten Inf Meswanto, bersama tim Muspika bergerak cepat. “Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Aceh Timur untuk menyiapkan langkah penanganan darurat,” ujar Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., melalui Kapten Meswanto di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Edar Ganja, Pria Paruh Baya di Bekuk Polisi

Tak hanya itu, pihak Koramil juga menggandeng PT Wanita Mandiri Perkasa (WMP), perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan jalan di wilayah tersebut. Permintaan segera diajukan agar alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor.

Sementara itu, Babinsa dan Babinkamtibmas tak tinggal diam. Mereka menyisir kawasan sekitar, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi longsor susulan. Hujan yang masih turun membuat situasi di lapangan penuh risiko, namun langkah antisipasi tetap diutamakan demi keselamatan warga.

“Saat ini alat berat sudah dalam perjalanan ke lokasi. Kami berharap proses pembersihan bisa selesai hari ini agar akses jalan kembali normal,” lanjut Kapten Meswanto.

Baca Juga :  Danyonif 115/ML Resmikan dan Serahkan Rumah Layak Huni Bagi Warga Kurang Mampu

Di sisi lain, aparat Muspika terus memonitor perkembangan situasi sembari melaporkan kondisi terkini ke komando atas. Bantuan dan dukungan tambahan diharapkan dapat mempercepat penanganan bencana ini.

Longsor di Lokop-Pinding menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama di kawasan rawan bencana seperti Aceh Timur. Masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan tidak ragu melapor kepada aparat jika melihat tanda-tanda bahaya.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Mari kita hadapi ini bersama,” tutup Kapten Meswanto penuh harap.(**)

Berita Terkait

Cari Kerang, Seorang Pemuda di Mangsa Buaya
Tersambar Petir, Ibu dan Anak Meninggal Dunia 
Wagub Fadhlullah Resmikan Pusat Pelatihan Budidaya Bibit Kakao Unggul di Aceh Timur
Tiga Ruko di Sungai Raya Terbakar, Kerugian Materil Ratusan Juta
Santri Pesantren Nurul Ulum dan Masyarakat Gelar Do’a Untuk Kesehatan Mualem 
DPO Dua Tahun, Pelaku Pencabulan Anak Ditangkap Polisi
Edar Ganja, Pria Paruh Baya di Bekuk Polisi
Kebakaran Kios, Kapolsek Idi Rayeuk Bantu Padamkan Api
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:54 WIB

Cari Kerang, Seorang Pemuda di Mangsa Buaya

Senin, 2 Juni 2025 - 10:44 WIB

Tersambar Petir, Ibu dan Anak Meninggal Dunia 

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:43 WIB

Wagub Fadhlullah Resmikan Pusat Pelatihan Budidaya Bibit Kakao Unggul di Aceh Timur

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:21 WIB

Tiga Ruko di Sungai Raya Terbakar, Kerugian Materil Ratusan Juta

Kamis, 8 Mei 2025 - 21:49 WIB

Santri Pesantren Nurul Ulum dan Masyarakat Gelar Do’a Untuk Kesehatan Mualem 

Berita Terbaru

Aceh Utara

FKUB Gelar Workshop, Bahas Esensi dan Nilai-nilai Moderasi Islam

Jumat, 11 Jul 2025 - 21:27 WIB

Aceh Barat

Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:11 WIB

lokasi pantai Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Sabang Pulo Sabang, Provisi Aceh. Jumat 11/07/2025.

Kota Sabang

Butuh Dukungan Sabang Siap Jadi Kawasan Konservasi Penyu

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:52 WIB