Langsa | Atjeh Terkini.id – Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Dapil Aceh II, H. Ilham Pangestu menyatakan akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Langsa dengan berbagai program kegiatan, diantaranya membangun pabrik sabun dan pabrik minyak goreng.
Hal itu dia disampaikan saat silaturahmi dan temu ramah dengan para wartawan dari berbagai platform media, baik media online, media cetak, maupun elektronik se-kota Langsa di MR.KOFIE, Gampong Alue Dua, Langsa Baro, Sabtu (12/10/24) malam.
“Saya akan terus berbuat untuk terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat di Kota Langsa, selain melanjutkan program pembangunan rumah layak huni, lokasi ini (eks pabrik pengolahan kayu lapis) akan kita bangun pabrik minyak goreng dan sabun,” papar H.Ilham Pangestu.
Kata Ilham, apabila pabrik ini sudah beroperasi maka akan banyak menyerap tenaga kerja dan dapat mengurangi angka pengangguran. Tambahnya, Kota Langsa dulunya yang masih menjadi ibukota Kabupaten Aceh Timur merupakan wilayah industri.
“Di tempat silaturahmi kita ini dulunya merupakan PT APPI dan banyak PT dan perusahaan lainnya di Kota Langsa. Maka, saya akan bangkitkan kembali pabrik di Kota Langsa, dengan sumber daya yang ada seperti membangun pabrik minyak goreng dan pabrik sabun,” papar Ilham.
Saat ini, lanjut Ilham, kami sedang mengurus perizinan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) serta membuat kerjasama dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Aceh.
“Dengan pendirian pabrik tersebut diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga meningkatkan perekonomian di Kota Langsa. Mohon dukungan dari semua pihak agar terlaksana niat ini,” timpal Ilham.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dua periode ini mengucapkan terimakasih kepada insan Pers yang telah hadir pada silaturahmi ini dan telah menjadi corong yang baik dalam memberikan informasi.
“Saat rapat di Komisi, saya banyak mengambil referensi melalui berita dari rekan-rekan insan Pers di daerah. Saya berharap insan Pers terus menginformasikan berita yang baik demi kemajuan Kota Langsa,” tutup H.Ilham Pangestu.
Temu ramah berlangsung hangat penuh kegembiraan, yang dilanjutkan dengan dengan diskusi seraya mendengarkan sejumlah masukan dari para kuli tinta.(**)