Banda Aceh | Atjeh Terkini.id- Refleksi 2 Dekade Bencana Alama Tsumani 2004- 2024 melanda Aceh hentak kan dunia poporanda harta benda Jutaan Nyawa melayang, untuk mengenang kembali peristiwa tersebut Pengusahan Nelayan Aceh Chek Abu Bakar (58) Laksanakan Kenduri Zikir dan Do’a Bersama bertempat di TPI Samudra, Lampulo, Kota Banda Aceh, Kamis (26/12). Malam.
Disore hari menjelang malam zikir bersama Chek baka sapa akrab masyarakat umum kepada awak media menyebutkan. Tujuan dari pada kenduri dan zikir bersama yang akan dilaksanakan malam nanti untuk mengenang kembali peristiwa bencana alam yang begitu Dahsyat yang melanda Aceh pada minggu 26 Desember 2004 adalah momentum ber sejarah penting untuk kita laksanakan zikir dan doa bersama masyarakat.
“Sesuai dengan agenda sebelumnya telah tersusun malam ini kami bersma seluruh masyarakat nelayan Aceh akan laksana zikir dan doa bersama sekaligus kheduri syukuran kepada arwah yang telah berpulang ke rahmatullah diperistiwa gempa dan Tsunami Aceh malam nanti kita laksanakan zikir bersama di komplek TPI Lampulo.” Pungkas Chek Baka.
Cek baka juga menyebutkan, adapun sebelumnya kita tokoh masyarakat alim ulama Aceh unsur Forkopimda serta pasangan Gubernur terpilih Aceh, H Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur H Fadhullah dengan harapan hadir bersama kita zikir dan Doa bersama nanti malam ditempat yang telah tersedia ini
“Tsunami merupakan peristiwa bersejarah yang harus menjadi pelajaran bagi kita semua, agar anak cucu tidak melupakan atas tragedi kelam itu, kami terus menggelar doa bersama tiap tahunnya, agar kita dapat mengenang para korban, untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, dan solidaritas sosial kita “, Terang Tokoh Kelautan Aceh itu.
Bencana tsunami 2004 merenggut lebih dari 200 ribu nyawa di Aceh, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Dua dekade berselang, tragedi ini menjadi pelajaran penting tentang ketangguhan, solidaritas, dan pentingnya menjaga hubungan dengan Sang Pencipta, Tutup Pengusaha Perikanan Aceh mantab.(DK)