Langsa | Atjeh Terkini.id – Bal point menari diatas secarik kertas. Tangannya piawai bak seorang penulis ulung. Goresan penanya menggambarkan rasa kasihnya kepada guru.
Adalah Cut Reysa Nadhira. Namanya tercatat di MIN II Langsa kelas II E. Si periang dan banyak omong itu, dek Bunga panggilan akrabnya.
Ia sedang meluapkan isi hatinya melalui tulisan. Tentang perasaan terhadap orang yang selalu memberikan ilmu pengetahuan ditempatnya belajar.
Meski tidak begitu mahir, puisi tentang guru pun terlahir dari goresan penanya. Begini puisi itu,
Selamat Hari Guru Nasional 2025
Buk irma ibuk adalah guru yang mendidik kan anak murid ibuk walaupun ibuk lelah tapi ibuk membuat anak-anak ibu bersemagat belajar.
Ibuk irma adalah Pahlawan tanpa jasayang membentuk impian menjadi kenyataan
terimakasih telah memberi saya semua pengetahuan dukungan moral yang saya butuhkah untuk dapat menghadapi masa depan saya.
termakasih telah mengajarin kami, kami sayang ibu ♡♡♡♡murid kelas 2 E.















