Aceh Singkil | Atjeh Terkini.id – Ketua Budaya Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan Wanhar Lingga yang sebelumnya berseteru dengan rekan-rekan wartawan Aceh Singkil, akhirnya saling memaafkan.
Pertemuan membawa angin perdamaian yang dinantikan ini antara kedua belah pihak di sebuah kafe di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Selasa (14/1/2025) sore.
Sebelumnya, wartawan merasa tersinggung terkait pidato Wanhar Lingga pada 27 Desember 2024 lalu pada kegiatan perayaan budaya di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan,Aceh Singkil.
Di tengah diskusi yang penuh dengan kejujuran, Wanhar Lingga menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya, akhirnya minta maaf kepada rekan rekan media.
“Saya meminta maaf jika ada teman-teman wartawan yang merasa tersakiti atau tersinggung dengan pidato saya. Saya sudah mencoba menjelaskan setelah pidato selesai, bahwa maksud saya adalah oknum wartawan, awal terbit pemberitaan bukan seluruhnya,” ujar Wanhar
Lebih lanjut dikatakan, hari ini, saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf saya jika ada yang merasa tersinggung atau tersakiti dalam perkataan saya, pungkas Wanhar.
Sementara itu Ramli Manik, selaku pelapor dan beberapa media yang hadir, menyambut baik permintaan maaf tersebut.
“Allah saja Maha Pemberi Maaf, kita juga sebagai sesama saudara harus bisa memaafkan. Apalagi, adinda Wanhar ini adalah saudara kita,” kata Ramli.
Tidak hanya itu, Ramli Manik yang dikenal sebagai salah satu wartawan di Aceh Singkil, juga mengambil langkah besar dengan menyampaikan kepada Kapolres Aceh Singkil dan Kasat Reskrim untuk menghentikan pengaduan mereka.
“Hari ini, saya meminta untuk menghentikan pengaduan kami,” ungkap Ramli dalam acara yang di hadiri beberapa rekan media. (Aiyub bcn)