Langsa | Atjeh Terkini.id – Kendati banjir telah surut, namun aktifitas masih lumpuh. Saat ini, masyarakat dihadapkan dengan masalah baru, kelangkaan BBM, harga bahan pokok yang melonjak.
“BBM langka, harga sembako naik hingga 150 persen. Masyarakat juga mengeluhkan air bersih yang tersedia,” kata Ian salah warga Gampong Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, (1/12/2025).
Menurutnya, harga telur satu papan 100 ribu, BBM satu liter 50 ribu, beras se bambu/kg 35 ribu, serta harga bahan lainnya ikut naik.
“Alhamdulillah hari ini jaringan internet dan listrik mulai pulih, namun BBM mulai langka di perjual belikan,” paparnya.
Ian juga mengeluhkan hingga hari ini masyarakat kota Langsa belum mendapatkan bantuan masa panik dari Pemerintah setempat.
Meskipun demikian kata ian, masyarakat sangat mengharapkan bantuan tersebut. Sebab harga bahan pokok sangat mahal sementara masyarakat tak memiliki uang cash.
“Bank masih belum bisa beroperasi, peredaran uang sangat terbatas, yang panen sekarang ini bengkel sepeda motor, banyak motor tenggelam,” pungkas Ian.(**)















