Aceh Timur | Atjeh Terkini.id – Ahmad, (39), asal Gampang Melidi, Simpang Jernih, Aceh Timur, tengelam dan hilang terseret arus. Akibat perahu terbalik setelah menghantam batu katak saat mengarungi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang.
Sementara temannya, Sabri (22), asal dari Gampong yang sama, berhasil diselamatkan warga yang sedang mancing di tepi sungai, musibah itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB, Kamis (10/20/24).
“Korban hilang masih dalam pencarian,” kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Maswelliadi SH, kepada wartawan.
Kapolsek menjelaskan, akibat mesin mati, perahu yang mereka tumpangi terbalik saat hendak menepi di pinggir sungai sepulang dari ladang.
“Perahu rusak mesin, lalu hanyut terbawa arus sungai hingga terbalik tepatnya di Batu Katak. Keduanya kecebur ke sungai,” sambung Kapolsek.
Dijelaskan, dalam suasana yang tidak menentu, teriakan Sabri terdengar warga yang sedang memancing ikan yakni Husen. Kemudian Husein berusaha mencari sumber suara dan akhirnya berhasil menemukan Sabri. Sedangkan Ahmad terbawa arus sungai yang deras.
“Perahu yang ditumpangi keduanya ditemukan terdampar di Desa Balai Karang, Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Meskipun perahu ditemukan, korban hanyut belum ditemukan sampai saat ini,” jelas Maswelliadi.
Polisi telah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur dan melakukan upaya pencarian bersama masyarakat di bantaran sungai Simpang Jernih.
“Mudah – mudahan korban segera ditemukan,” pungkas Kapolsek.(**)