Banda Aceh | Atjeh Terkini.id- Satu hari menjalang Meugang harga cabai merah naik draktis dari harga Rp 60 kini mecapai Rp 8o.ooo perkilogram di pasar Peunayong, Kota Banda Aceh.
Hal tersebut berdasarkan Informasi yang dihimpun oleh Media Atjeh Terkini.com dari keterangan bebera sumber pedagang dikawasan pusat pasar peunayong Banda Aceh. Minggu 10 Maret 2024.
Muslim salah seorang Pedagang sayur mayur di Jalan Tgk Hasan Krueng Kale, Peunayong Kota Banda Aceh menjelaskan. menjelang satu hari meugang kenaikan harga harga cabai merah tembus Rp 80.000 perkilogram kali ini.
Menurutnya, kenaikan harga cabai menjelang Meugang itu sudah terbiasa, Namun yang tidak terbiasa adalah harga yang tidak lazim sehinga berdampak sangatlah memberatkan masyarakat kota Banda Aceh dan sekitar.
Bagaimana tidak harga sebelumnya Rp 60.000, 70.000 pada hari ini naik draktis Rp 80.000 perkigram menjelang bulan Suci Ramadhan 14445 H- 2024 H.
“Yang naik hanya harga Cabai Merah saja, dari Rp 60.000 atau 70.000, hari ini sudah mencapai Rp 80.000 perkilogram, harga sedemikian tentu sangatlah memberatkan masyarakat pada umumnya.” katanya.
Muslim menjelaskan. Kenaikan harga khususnya Cabai Merah saja, Cabai Rawit/kecil, Cabai kering masih harga stabil, untuk harga Cabai Kering masih dengan harga Rp 20.000 per ons,
sementara harga bahan baku dapur lainnya seperti tomat tidak terjadi kenaikan masih bertahan dengan harga Rp 18.000 perkilom. antara lain jeruk nipis dan sejenisnya masih aman-aman saja, pungkas Muslim.
lebih lanjut dikatakan. kalaupun terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan dapur sehari-hari tidak naik secara signifkan belum ada keluhan konsumen sepeken terakhir ini. Demikian pungkas singkat Muslem, owner Toko Mitra Utama, Peunyong Banda Aceh. (DK).