Menjelang Meugang Harga Cabai di Pasar Kartini Banda Aceh Rp 80 Ribu Per Kilogram

- Jurnalis

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurniawan Pedangang Sembako, sedang perlihatkan Cabai Merah di Pasar Kartini, Peuyong, Banda Aceh. Jumat 28/03/2025.

Kurniawan Pedangang Sembako, sedang perlihatkan Cabai Merah di Pasar Kartini, Peuyong, Banda Aceh. Jumat 28/03/2025.

Banda Aceh | Atjeh Terkini.id- Sudah menjadi Tradisi setiap menjelang hari meugang Ramdhan maupun Lebaran Idul Fitri harga kebutuhan dapur berupa Cabai, bawang dan sejenisnya melonjak draktis di pasar Kartini Peunayong, Banda Aceh. hal itu dikatakan oleh Kurniawan pedangang Sembako, Jumat 28/03/2025.

menurut Kuniawan harga harga jual Cabai merah per kilogram Rp 80.000, Cabai Hijau Rp 40.000, Cabai Rawit Rp 70.000. bawah merah Rp 60.000 Tomat Rp 40.000 per kilogram, harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Menurut Kurniawan, perubahan harga jual beli kebutuhan dapur di pasar peunayong lazim terjadi menjelang hari H, penyebab petani tidak lagi fokus tanaman melaikan persiapan menyambut hari Raya Idul Fitri, juga sarana angkutan berupa bus tidak lagi menerima barang  melaikan hanya penumpang.

Baca Juga :  Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

“Melonjak harga Cabai dan sejenisnya menjelang hari besar karena kontributor kesulitan mendapat hasil pertanian terutama bahan dari Aceh Tengah/Takengon yang selama ini memenuhi pasar se-Aceh petani lebih fokus persiapan sambut hari raya Idul Fitri.” terang Kurniawan.

Baca Juga :  Gubernur Aceh: UMKM Kunci Tekan Kemiskinan, WUBI 2025 Jadi Solusi

Novi salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) menambahkan. menjalang hari meugang, pastinya harga Cabai, Bawang ,Tomat di pasar mahal, meskipun demkian kami masyarakat tetap membeli guna memenuhi kebutuhan alat dapur

“Setiap kali hari besar harga beli Cabai, bawang merah dan sejenisnya pasti mahal memang namun yang namanya kebutuhan sehari-hari terpaksa kita beli walaupun mahal, mudah-mudahn tidak selamanya menjual mahal kasian kami masyarakat paling tidak saling membantu tidak mahal dan tidak mudah”. pungkas singkat Novi. (DK).

Berita Terkait

Gubernur Aceh: UMKM Kunci Tekan Kemiskinan, WUBI 2025 Jadi Solusi
Meja Unik dari Akar Kayu Pilihan Pesona Perabot Lamno Jaya Patut di Kunjungi
Ketua Dekranas Marlina Usman Temu Penasehat DWP, Minta Dukungan UMKM dan Produk Kreatif Aceh
Pusat Kuliner di Jalan Mhd Jam Banda Aceh Sajikan Beragam Menu Buka Puasa 
Hasil RUPS LB Sebutkan Tiga Calon Direktur Utama Bank Aceh Calon Dirut Baru Periode 2025-2030
Terima Dubes UAE Dan Mubadala Energi Indonesia, Gubernur Aceh Bahas Peluang Investasi
Putra Lamno, Muhammad Hendra Supardi, Nahkodai Bank Aceh Syariah
Tahun 2025 Bank Aceh Salurkan KUR Rp1,5 Triliun
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:50 WIB

Gubernur Aceh: UMKM Kunci Tekan Kemiskinan, WUBI 2025 Jadi Solusi

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:22 WIB

Meja Unik dari Akar Kayu Pilihan Pesona Perabot Lamno Jaya Patut di Kunjungi

Senin, 14 April 2025 - 23:32 WIB

Ketua Dekranas Marlina Usman Temu Penasehat DWP, Minta Dukungan UMKM dan Produk Kreatif Aceh

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:03 WIB

Menjelang Meugang Harga Cabai di Pasar Kartini Banda Aceh Rp 80 Ribu Per Kilogram

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:54 WIB

Pusat Kuliner di Jalan Mhd Jam Banda Aceh Sajikan Beragam Menu Buka Puasa 

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bupati Aceh Barat Resmikan Mal Pelayanan Publik Pertama di Meulaboh

Kamis, 16 Okt 2025 - 17:26 WIB

TNI-POLRI

Kecelakaan di Jalan Negara, Pemotor Tewas Tertabrak Truk

Kamis, 16 Okt 2025 - 07:59 WIB