Menghilangkan Sikap Apatisme dan Pesimisme di Kalangan Kaum Muda

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | Atjeh Terkini.id- Kaum muda adalah pilar utama pembangunan ummat dan bangsa. Mereka memiliki potensi besar untuk melakukan perubahan dan kemajuan. Namun, problema yang dihadapi saat ini munculnya sikap apatisme dan pesimisme di kalangan generasi muda, yang berpotensi menghambat kemajuan diri mereka sendiri, ummat, dan bangsa.

Apatisme adalah sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap situasi sosial, politik, dan lingkungan di sekitarnya. Mereka yang apatis cenderung menutup mata terhadap masalah-masalah yang terjadi dan tidak ingin terlibat dalam perubahan. Sedangkan pesimisme adalah pandangan negatif terhadap masa depan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan sikap apatisme dan pesimisme di kalangan kaum muda. Pertama, tekanan sosial dan ekonomi yang berat membuat mereka merasa tertekan dan kehilangan semangat. Ketidakstabilan ekonomi, sulitnya mendapatkan pekerjaan, dan biaya pendidikan yang tinggi bisa membuat mereka merasa bahwa usaha mereka akan sia-sia.
Kedua, kurangnya motivasi dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga dan sekolah, sering kali menjadi penyebab utama.

Baca Juga :  14 Peserta Kafilah Aceh Tampil Sukses di MTQ Samarinda

Ketiga, kemajuan teknologi, terutama media sosial, sering kali membuat kaum muda lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya tanpa terlibat dalam kehidupan nyata. Hal ini menciptakan keterasingan sosial. Mereka merasa tidak memiliki peran yang berarti dalam masyarakat.

Jika sikap apatisme dan pesimisme ini terus dibiarkan, dampaknya akan sangat merugikan, baik bagi individu, ummat, dan bangsa. Secara individu, sikap apatis dan pesimis bisa menghalangi perkembangan diri. Mereka kehilangan kesempatan belajar, tumbuh, dan berkarya. Secara sosial, hal ini dapat menurunkan partisipasi kaum muda dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi, yang pada akhirnya memperlambat laju pembangunan ummat dan bangsa.

Baca Juga :  Santri Berpolitik untuk Memastikan Kemaslahatan Umum Dijalankan dengan Benar

Karena itu, diperlukan tindakan nyata mengatasi apatisme dan pesimisme kaum muda dengan membangun rasa percaya diri, meningkatkan kesadaran sosial, dan menumbuhkan optimisme melalui keteladanan. Dapat juga dilakukan dengan meningkatkan dukungan keluarga dan sekolah/kampus, serta meningkatkan peran media yang islami. (**)

Berita Terkait

Santri Berpolitik untuk Memastikan Kemaslahatan Umum Dijalankan dengan Benar
Memerdekaan Diri Dan Tidak Menyakiti Orang Lain
Pj Gubernur Sebutkan Penerapan Syariat Islam Sangat Penting Cegah Kriminal dan Asusila
14 Peserta Kafilah Aceh Tampil Sukses di MTQ Samarinda
Tim Syarhil Putri Kafilah Aceh Tampil Energik dan Memukau Penonton di Babak Penyisihan MTQN ke-30
Peserta Khattil Qur’an Aceh 8 Jam Berjuang di Hari Pertama Babak Penyisihan MTQN ke-30
4 Dewan Hakim Asal Aceh Jadi Dewan Hakim di MTQN ke-30 Kaltim
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:16 WIB

Menghilangkan Sikap Apatisme dan Pesimisme di Kalangan Kaum Muda

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Santri Berpolitik untuk Memastikan Kemaslahatan Umum Dijalankan dengan Benar

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:08 WIB

Memerdekaan Diri Dan Tidak Menyakiti Orang Lain

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:58 WIB

Pj Gubernur Sebutkan Penerapan Syariat Islam Sangat Penting Cegah Kriminal dan Asusila

Selasa, 10 September 2024 - 21:05 WIB

14 Peserta Kafilah Aceh Tampil Sukses di MTQ Samarinda

Berita Terbaru

Bireuen

Wabup Bireuen Ir H Razuardi MT Buka Musrenbang Wilayah Barat

Selasa, 18 Mar 2025 - 00:59 WIB

Aceh Utara

Mayat Dalam Karung di Gunung Salak, Diduga Pelaku Oknum TNI

Senin, 17 Mar 2025 - 23:53 WIB

Kota Banda Aceh

SAPA Desak Hukuman Mati Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara

Senin, 17 Mar 2025 - 22:54 WIB