Bireuen | Atjeh Terkini.id – Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan, tujuan untuk mempersiapkan siswa-siswinya dengan keterampilan yang relevan dengan dunia usaha.
SMK ini juga menawarkan program kejuruan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan siap pakai di berbagai sektor ekonomi. Program ini mencakup bidang teknik, pariwisata, kuliner, desain, kesehatan, dan lain-lainnya.
Sekolah Kejuruan memiliki peran penting dalam sistem pendidikan sebuah negara. Mereka membantu mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja dalam mempersiapkan lulusan siap pakai secara profesional.
Selain itu, SMK juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran para remaja dengan memberikan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam era globalisasi saat ini.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bagian penting dari sistem dunia pendidikan yang berfokus pengembangan keterampilan praktis dan persiapan karir.
Kepala cabang Dinas (Kacabdin) kabupaten Bireuen, Abdul Hamid S.Pd, M.Pd, mengatakan ketika membuka acara Focus Group Discussion (FGD) tentang desiminasi penyelarasan kurikulum sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) dengan dunia usaha belum lama ini, dalam arahannya menekankan, pentingnya para guru membina dan mengajarkan siswanya sesuai jurusan yang dipilih, guna memastikan lulusan dari SMK memiliki keterampilan relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Selanjutnya Abdul Hamid juga mendorong inovasi dalam pengembangan sekolah dengan memberikan contoh kongkret bagi guru dan siswa.
“Sekolah kejuruan banyak memiliki produk yang bernilai ekonomi dan dengan bergerak serta berinovasi pengembangan sekolah dapat dicapai, jika tidak berinovasi pengembangan sekolah akan sulit terwujud,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Peusangan Bireuen, Joko Triyanto,ST ada beberapa Jurusan, yang kita dikembangkan di antaranya, Jurusan Kompetensi Keahlian Multimedia, Bisnis Daring dan Pemasaran, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran Akuntansi dan Keuangan serta Tata Busana.
“Saya selalu mengajak para dewan guru untuk terus berdialog dengan siswanya karena Guru adalah orangtua kedua bagi siswa, setelah kedua orangtuanya di rumah. Maka sudah sewajarnya guru mempunyai peranan besar dalam mentransfer ilmu dan memberi bekal ilmu kepada para siswanya. Ada faktor yang harus dilakukan para guru dalam membangun karakter siswa.
1. Menjadi contoh bagi siswa.
2. Menjadi apresiator.
3. Mengajarkan nilai moral pada setiap pelajaran.
4. Bersikap jujur dan terbuka pada kesalahan.
5. Mengajarkan sopan santun.
6. Memberi kesempatan siswa belajar menjadi pemimpin.
7. Berbagi pengalaman inspiratif.
Joko Triyanto, juga menambahkan, ada beberapa metode pembelajaran yang kita terapkan di SMKN 1 Peusangan ini, diantaranya; Jenis 1. Metode Pembelajaran Konvensional / Metode Ceramah.
Salah satu macam metode belajar yang kerap digunakan adalah metode ceramah. Maksudnya, metode ini diterapkan dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat bantu.
Metode Pembelajaran Tanya Jawab, Metode Tanya Jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa.
Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dengan siswa.

Metode Pembelajaran Demonstrasi, Metode demonstrasi dan eksperimen merupakan metode mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu.Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu para siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
Metode Pembelajaran Diskusi, Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara berkelompok atau diskusi kelompok. Metode Diskusi berbentuk tukar menukar informasi, pendapat dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian yang sama, lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.
Metode Pembelajaran Karyawisata, Macam metode pembelajaran yang juga kerap digunakan adalah metode pembelajaran karyawisata. Metode karyawisata (Field-trip), karyawisata di sini berarti kunjungan di luar kelas. Jadi karyawisata di atas tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
Kepala Sekolah Joko Triyanto,ST menjelaskan lagi, bahwa periode 1 Agustus sampai 31 Januari 2025 akan datang memberangkatkan 266 siswanya lima konsentrasi keahlian, yaitu; Desain Komunikasi Visual sebanyak 52 siswa, Desain Produksi Busana sebanyak 138 siswa, Akuntansi 19 siswa, Manajemen Perkantoran sebanyak 25 siswa dan Bisnis Daring sebanyak 32 Siswa.
Dari 266 siswa ini ditempatkan diberbagai Dunia Usaha dan Industri serta perkantoran seperti di Suzuya Mall, PT. Pupuk Iskandar Muda, Kantor Pajak Pratama, Kantor Kejaksaan, Bappeda Bireuen, Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Fasco Market, PDAM dan banyak lagi Dunia Usaha dan Industri lainnya.
Seperti yang disampaikan Joko Triyanto,ST selaku Kepala sekolah Pelaksanaan PKL ini bertujuan menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional pada Peserta Didik; 2. meningkatkan kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja dan 3. menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
Dengan demikian setiap Siswa setelah selesai SMK ini sudah memiliki kompetensi yang siap memasuki dunia kerja, dan kerjaan sebagai wiraswasta,”pungkasnya.(Umar A Pandrah).