Langsa | Atjeh Terkini.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Langsa menggelar kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah dalam bingkai penguatan kompetensi penceramah agama Islam, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) setempat, Kamis, 24 Juli 2025 kemarin.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag), Kota Langsa, H. Fadhli, S.Ag, kepada wartawan, Jumat, (25/7/2025), menegaskan pentingnya penguatan kompetensi penceramah sejalan dengan program Nasional moderasi beragama.
“Seluruh ASN Kementerian Agama telah dan wajib mengikuti workshop moderasi beragama. Penceramah agama perlu dibekali wawasan kebangsaan dan metodologi dakwah yang sesuai dengan isu-isu keagamaan yang berkembang di masyarakat,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Haswin Dua Putra, SHI, MH, melaporkan kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari para penyuluh agama Islam Kemenag Kota Langsa serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat Islam.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya sertifikasi penceramah agama Islam di lingkungan Kementerian Agama,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kapasitas penceramah agama untuk menyampaikan pesan keagamaan yang moderat, damai, dan selaras dengan baik.
Sedangan didapuk sebagai pemateri dari berbagai instansi dan kalangan akademisi di antaranya, Kapten ARH Nana Sutiana, Danramil 05/Aceh Timur, yang memaparkan materi mengenai Ketahanan Nasional serta ancaman radikalisme yang berkembang di masyarakat.
Lantas, pemateri kedua, Drs. Zulhadisyah Sulaiman, M.Sp, yang juga Kepala Badan Kesbangpol Kota Langsa, menyampaikan peran penting Dai dalam menanamkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme di tengah masyarakat.
Terakhir sebagai pemateri Prof. Dr. Nurmawati, S.Pd, akademisi dari IAIN Langsa, yang membahas materi tentang Relevansi Negara, Agama, dan Budaya dalam konteks dakwah Islam di Indonesia.
Hadir Kepala Subbag Tata Usaha H. Jakfar, S.Sos.I, MH, serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf Iskalani, S.Ag, MH dan undangan lainnya.(**)