Meulaboh | Atjeh Terkini.id – Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Kabupaten Aceh Barat terus merampungkan persiapan teknis dan non-teknis menjelang pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli 2025, di Kecamatan Pante Ceureumen ditetapkan sebagai tuan rumah untuk ajang religi yang sarat nilai keislaman ini, Senin (2/6/2025),
Panitia bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), instansi teknis, dan tokoh masyarakat melakukan rapat koordinasi dan peninjauan lapangan. Rangkaian kegiatan diawali di Aula Kantor Camat Pante Ceureumen, membahas langkah strategis lintas sektor untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MTQ.
Rapat dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, Ifan Murdani, S.STP, M.Sc, dan dihadiri oleh Muhammad Isa, S.Pd – Kadis Syariat Islam, Mudassir, ST, MT, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Kapolsek dan Danposramil Pante Ceureumen, Kepala KUA dan Kepala Puskesmas Pante Ceureumen, Ketua MPU, Ketua MAA Kecamatan, Para Imum Mukim dan Keuchik Gampong, Ketua TP PKK Kecamatan,Para kepala sekolah dan pemilik rumah pemondokan.
Usai rapat, rombongan meninjau rumah-rumah warga yang direncanakan menjadi pondokan kafilah dari seluruh kecamatan. Penilaian dilakukan terhadap kondisi fisik, kebersihan, sanitasi, kenyamanan tempat tidur, serta kesiapan fasilitas pendukung.
“Kita pastikan tempat penginapan tidak hanya layak huni, tapi juga nyaman bagi peserta. Makanan juga harus bergizi dan memenuhi standar kesehatan,” tegas Ifan Murdani saat ditemui di sela kegiatan.
Kepada para pemilik rumah, panitia juga menyampaikan standar penyediaan konsumsi bergizi dan bersih yang harus disiapkan selama masa kegiatan MTQ berlangsung.
Peninjauan dilanjutkan ke lokasi utama pelaksanaan MTQ. Saat ini, pembangunan podium utama sudah dimulai, namun progres keseluruhan baru mencapai sekitar 40 persen. Beberapa fasilitas penting masih dalam tahap pengerjaan, termasuk MCK, saluran air, parit sanitasi, serta sarana pendukung lainnya.
Panitia mempertimbangkan penggunaan MCK portable yang akan disewa dari Dinas Lingkungan Hidup atau pihak ketiga, guna memastikan kenyamanan dan kebersihan selama acara berlangsung.
Mengenai jadwal pelaksanaan, MTQ Kepastian tanggal masih menunggu finalisasi dari panitia kabupaten dan akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
“Kita sudah evaluasi, dan untuk menghindari tumpang tindih jadwal, kemungkinan besar kita geser ke pertengahan Juli. Tapi belum kita tetapkan tanggal pastinya,” tambah Ifan.
Panitia kabupaten juga meminta pemerintah kecamatan untuk segera membentuk panitia lokal, yang akan dikoordinir langsung oleh Camat Pante Ceureumen. Diharapkan sinergi lintas sektor ini dapat mempercepat kesiapan lokasi dan dukungan masyarakat setempat.
Sementara itu, Muhammad Isa, S.Pd, selaku Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Barat menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana syiar Islam dan pembinaan generasi Qur’ani.
“Kita ingin MTQ ini menjadi ajang dakwah yang hidup dan bermakna bagi masyarakat, serta menciptakan semangat kebersamaan lintas wilayah,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen semua pihak, pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun ini diharapkan berjalan lancar, sukses, dan berkesan, serta memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan masyarakat Aceh Barat,tutup Irfan.(TTM)