Singkil | Atjeh Tekini.id – Warga resah, jalan berlubang Desa Sebatang Kecamatan Gunung Meriah menuju Desa Pea Bumbung kecamatan Singkil, rawan kecelakaan dan dikhawatirkan akan menelan korban.
Menurut warga setempat Muklis, jalan tersebut sudah lama dibiarkan berlobang seperti itu sehingga dikhawatirkan menelan korban saat warga melintasi jalan tersebut untuk beraktivitas sehari hari.
“Jalan berlubang lubang tersebut akibatnya derasnya hujan beberapa bulan yang lalu sehingga mengakibatkan banjir,” ujar Muklis, Senin (11/22/24).
Sudah hampir tiga bulan ini, warga mengeluhkan kondisi jalan berlubang yang telah menyebabkan banyak pengendara hampir terjatuh namun sayangnya tidak ada perhatian pemerintah maupun pihak perusahaan PT Napasindo ini.
Kondisi ini dinilai membahayakan terutama saat musim hujan dan banjir datang lagi karena lubang-lubang yang tertutup air menjadi perangkap bagi pengendara sepeda motor.
“Mudah mudahan pemerintah daerah membaca atau sama sekali tidak ingin tahu, atau pemerintah kita sudah tidak memiliki anggaran lagi, hal ini wajar lah oknum pemerintah jarang melintasi jalan berlubang naik mobil Dinas sehingga tidak terlihat, juga pihak perusahaan PT Napasindo tidak menganggarkan CSR-nya,” tutur Muklis.
Menurut pantauan media Atjeh terkini.id, jalan berlobang tersebut karena gorong gorongnya tembus sehingga tanah timbunan terbawa arus air, jalan berlobang tepat pertengahan jalan hanya kode manual saja, Pemerintah Daerah harusnya memperbaikinya atau PT Napasindo karena kawasan wilayah hak guna usaha (HGU). (Aiyub Bancin)