Hebohkan Warga Langsa, Dua Wanita PNS Hilang Tak Diketahui Keluarga 

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi orang hilang/ist.

Foto ilustrasi orang hilang/ist.

Langsa | Atjeh Terkini.id – Kasus orang hilang menggemparkan jagad Maya. Dari berita online hingga media cetak dalam beberapa hari ini menghebohkan warga Langsa khususnya.

Diketahui, guru PNS dan seorang Bidan hilang secara misterius. Eka Trisna Moenandar yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri Gampong Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat yang menghilang pada Rabu (2/10/2024).

Demikian halnya dengan Nurhayati seorang Bidan bekerja di Puskesmas Langsa Timur pada (23/10/2024) juga menghilang secara misterius.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa, Dra.Suhartini M.Pd kepada wartawan, membenarkan kasus hilangnya Eka Trisna Munandar merupakan guru PPPK sudah ditangani pihak kepolisian Polres Langsa.

Baca Juga :  Ancam Tarik Aset, Walikota Langsa: Bupati Aceh Timur Rasa Debt Collector
Laporan hilangnya seorang Bidan Puskesmas Langsa Timur yang viral di media sosial

“Sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian setelah pihak keluarga membuat laporan ke Polres Langsa dengan nomor : Lipoh/14/X/2024/SPKT/Polres Langsa/Polda Aceh ter-tertanggal 8 Oktober 2024,” ujar Suhartini beberapa waktu lalu.

Kasus bidan Puskesmas Langsa Timur, Nurhayati Am.Keb juga telah dilaporkan pihak keluarganya.

Suami korban, Muhammad Rajali telah melaporkan ke Polres dengan Nomor : LIPOH/15/X/2024/SPKT/POLRES LANGSA/POLDA ACEH Tgl. 28 Oktober 2024.

Dalam keterangannya, terakhir kali isterinya meninggalkan rumah pada hari rabu (23/10/2024) sekira pukul 22.00 WIB. Kepergian isterinya itu dengan tujuan berangkat ke Banda Aceh/Kota Lhokseumawe dengan alasan seminar Tuber Kolosis (TB) menggunakan kendaraan angkutan bus umum Toyota Hiace.

Baca Juga :  Sukses Bentuk Koperasi Desa Merah Putih Syariah Gampong Matang Seulimeng

Sementara korban terakhir berkomunikasi melalui handphone menghubungi suami pada hari jumat (25/10/2024) sekitar pkl. 22.30 WIB dan mengatakan sedang berada di Saree, Kabupaten Aceh Besar.

Sedang ciri- ciri korban tinggi 156 centimeter berambut coklat/pirang lurus, berkulit putih dan pakaian terakhir yang dikenakan baju kemeja dengan rok warna Pink. Jika ada yang menemukan segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.

Dari informasi, keduanya belum ditemukan dan masih dalam pencarian pihak berwenang.(**)

Berita Terkait

UP3 PLN Gandeng KNPI Berdayakan UMKM dan Life Skill
Adi Tyogunawan Jabat Kajari Langsa
Rektor IAIN Langsa : Adat dan Akhlak Bagian Tak Terpisahkan 
Safari Dakwah SBC di Pulau Pusong, Langsa: Kuatkan Iman, Apresiasi ‘Peumulia Jamee
IPA Peninggalan Kolonial Belanda, Kepala BPBPK Aceh : Butuh Biaya Besar untuk Perbaikan 
Jelang Subuh 4 Unit Rumah Warga Langsa Membara
Kepala DSI dan PD Langsa Mengundurkan Diri 
Syekh Gaza di Langsa Galang Solidaritas Untuk Palestina
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:17 WIB

UP3 PLN Gandeng KNPI Berdayakan UMKM dan Life Skill

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Adi Tyogunawan Jabat Kajari Langsa

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:02 WIB

Rektor IAIN Langsa : Adat dan Akhlak Bagian Tak Terpisahkan 

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:47 WIB

Safari Dakwah SBC di Pulau Pusong, Langsa: Kuatkan Iman, Apresiasi ‘Peumulia Jamee

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:47 WIB

IPA Peninggalan Kolonial Belanda, Kepala BPBPK Aceh : Butuh Biaya Besar untuk Perbaikan 

Berita Terbaru

Kota Banda Aceh

Afdhal Apresiasi Kolaborasi USK dan Puskesmas Sunat Massa

Selasa, 14 Okt 2025 - 17:34 WIB

Langsa

UP3 PLN Gandeng KNPI Berdayakan UMKM dan Life Skill

Selasa, 14 Okt 2025 - 17:17 WIB

Uncategorized

Tingkatkan Perlindungan Nasabah, BAS Teken MoU dengan Kejati Aceh

Selasa, 14 Okt 2025 - 12:50 WIB

Kota Banda Aceh

Untuk Peningkatan Peran Wartawan, Pemerintah Aceh Siap Dukung Program PWI

Selasa, 14 Okt 2025 - 12:02 WIB