Langsa | Atjeh Terkini.id – Forum Komunikasi Peureulak 70 (FK.P70) menggelar pengajian rutin. Pengajian ini juga seraya menyambut tahun Baru Islam 1 Muharram 1747 Hijriah di gedung Tirta Virta Convention Hall Langsa, (01/7/25).
Mengusung tema “Menyambut Muharram dengan sepenuh hati saatnya introspeksi diri agar menjadi insan yang lebih baik lagi”.
Kesempatan itu, menghadirkan Ustadz Dr H. Awwaluz Zikri Lc, MA., sebagai penceramah dan dihadiri oleh para pengurus dan ratusan anggota FK.P70.

Dalam sambutannya, mewakili Ketua Umum FK.P70, H.Agus Salim SH MH, Sekretaris Umum H.Hasan Basri SH MH menyampaikan, pengajian ini selain aktifitas rutin yang di gelar FK.P70, juga seraya menyambut Tahun Baru Islam.
“Semoga di tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah ini, kita selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT dan menjadi insan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Dr.H. Awwaluz Zikri Lc, MA., dalam tausyiah pengajian menyampaikan, kita sudah memasuki tahun baru islam 1447 H dan telah kita tinggal tahun islam 1446 H.
Selanjutnya Ustadz Awwaluz Zikri menyampaikan beberapa peristiwa yang terjadi semasa Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
“Bulan Muharram juga berkaitan dengan beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah,” ujarnya.
Menurutnya, bahkan pada masa Nabi Musa yang diselamatkan oleh Allah SWT dari kaum bani Israil dan Firaun. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram.
“1 Muharram diperingati sebagai awal tahun baru dalam kalender Hijriah. Umat Muslim biasanya mengisi bulan ini dengan berbagai amalan baik, seperti berdoa, berpuasa, dan memperbanyak ibadah,” ungkap Ustadz.
Bulan Muharram juga disebut sebagai “Bulan Allah” (Syahrullah), yang menunjukkan keistimewaan dan kemuliaan bulan ini dalam pandangan Islam.
“Bahwa Hijrah bukan saja berpindah dari satu tempat ketempat lain, tetapi perlu dipahami berpindah dari perbuatan jelek ke perbuatan yang baik, hal tersebut juga hijrah,” paparnya.
Maka dengan semangat tahun baru islam 1447 Hijriah , terus intropeksi diri dan terus berprestasi dalam segala yang positif, terutama dalam beribadah maupun kerja – kerja positif dan terus bersilaturahmi sesama umat, tutup Ustadz Awwaluz Zikri.
Usai mendengarkan tausiyah, seluruh jamaah menyantap hidangan yang tersedia dengan makan malam bersama. (**)