Banda Aceh | Atjeh terkini.id – Baitul Mal Aceh (BMA) menerima kunjungan belajar dari ASEAN-Youth Japan Forum yang mengangkat tema “Take Actions for Social Change 2024”. Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta yang merupakan mahasiswa program S1 dari berbagai negara ASEAN binaan Japan Foundation.
Rombongan peserta disambut langsung oleh Pimpinan BMA. Acara dimulai dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, mengenai kelembagaan, peran, dan fungsi lembaga amil zakat tersebut.
Setelah kuliah umum, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi empat isu utama, yaitu:
1. Sanitasi dan stunting,
2. Pendidikan,
3. Bantuan lansia,
4. Pemberdayaan ekonomi.
Diskusi ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif peserta dalam mengeksplorasi solusi kreatif dan implementatif terkait isu-isu sosial tersebut.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi lebih lanjut antara BMA dan berbagai pihak untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan di tingkat regional maupun internasional.
Ketua BMA menyampaikan apresiasi atas inisiatif Japan Foundation dalam membina generasi muda ASEAN dan menyambut baik berbagai ide serta gagasan inovatif dari peserta yang hadir. “Kami berharap melalui forum ini, akan lahir langkah nyata dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat kita,” ujar Haikal.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas budaya dan dedikasi terhadap pembangunan berkelanjutan, selaras dengan visi global menuju masyarakat yang lebih baik. (**)