Amil BMA Jadi Dosen Tamu Filantropi Wakaf di IAIN Langsa

- Jurnalis

Rabu, 11 Oktober 2023 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa | Atjeh Terkini– Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Prodi MZW) IAIN Langsa menyelenggarakan kuliah dosen tamu dengan tema Tantangan dan Peluang Filantropi Wakaf Aceh di Era Disruptif, bertempat di Aula FEBI IAIN Langsa, (11/10/2022).

Ketua Prodi MZW, Dr Mulyadi MA mengatakan, kuliah dosen tamu ini diikuti 56 peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan alumni prodi MZW IAIN Langsa. Dua amil BMA, Shafwan Bendadeh MSh dan Sayed M Husen, hadir sebagai dosen tamu pada kuliah filantropi wakaf ini.

Mulyadi mengharapkan, kuliah dosen tamu ini akan memperkuat kaitan antara studi di perguruan tinggi dengan dunia kerja. “Alumni prodi manajemen zakat dan wakaf akan tertampung sebagai tenaga kerja profesional di pemerintahan,  lembaga-lembaga filantropi, zakat, dan wakaf,” harapnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal: Tsunami Aceh, Pembelajaran untuk Dunia

Sementara Tenaga Profesional BMA, Shafwan Bendadeh dalam paparannya mengungkapkan, kesuksesan pengelolaan dan pengembangan wakaf sangat ditentukan oleh kapasitas SDM nazir. “Nazir yang disiapkan oleh perguruan tinggi tak semuanya harus bekerja jadi ASN,” katanya.

“Tantangan terbesar pengembangan wakaf di Aceh adalah kapasitas nazir yang rendah. Demikian pula masyarakat  belum semua sepakat dengan wakaf uang,” ujarnya.

Untuk itu, menurut Shafwan, peluang peningkatan SDM di perguruan tinggi patut terus dilakukan. “Aceh juga  harus memanfaatkan momentum gerakan nasional wakaf uang untuk  memajukan wakaf,” kata amil yang juga mengajar di STISNU ini.

Baca Juga :  BMA dan Kodam Iskandar Muda Jalin Kerjasama Untuk Pendidikan Siswa Kurang Mampu

Pemateri lainnya, BMA Sayed M Husen menambahkan, pengelolaan wakaf di era disrupsi harus didukung oleh SDM yang mampu berkomunikasi dan membangun kemitraan yang baik dengan berbagai mitra potensial.

Menurut dia, pengembangan wakaf produktif di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi dapat dilakukan dengan menggandeng mitra atau investor.

“Di era disrupsi ini, nazir harus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga wakif dapat mengakses laporan dan progres pengelolaan wakaf kapan saja di mana saja,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bertemu Menteri Transmigrasi, Bupati Aceh Tengah Usul Hal Ini
Walikota Langsa Kunjungi Pasar Murah di Lapangan Merdeka Langsa
Pemkab Optimis Bangun Aceh Selatan di Tengah Badai Hutang dan Efesiensi Anggaran
Seragam SD dan SMP Dibagikan Gratis, Walikota Langsa Pimpin Rapat 
Kukuhkan 71 Pejabat, Walikota Juga Lantik Adik Kandung Sebagai Camat Langsa Kota
Staf Ahli TP PKK Aceh, Mukarramah Fadhlullah, Serukan Kekompakan Warga Aceh di Balikpapan
Resmi Beroperasi di Aceh Barat, 4.200 Tenaker Serbu PT Potensi Bumi Sakti 
Gelar Sosialisasi BPSK, Perindang Aceh : Penyelesaian Sengketa Diluar Pengadilan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bertemu Menteri Transmigrasi, Bupati Aceh Tengah Usul Hal Ini

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:12 WIB

Walikota Langsa Kunjungi Pasar Murah di Lapangan Merdeka Langsa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:02 WIB

Pemkab Optimis Bangun Aceh Selatan di Tengah Badai Hutang dan Efesiensi Anggaran

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:47 WIB

Seragam SD dan SMP Dibagikan Gratis, Walikota Langsa Pimpin Rapat 

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:22 WIB

Kukuhkan 71 Pejabat, Walikota Juga Lantik Adik Kandung Sebagai Camat Langsa Kota

Berita Terbaru

Langsa

Anak Yatim dan Anak Fakir Miskin Dapat Seragam Gratis 

Sabtu, 12 Jul 2025 - 20:43 WIB