Aceh Utara | Atjeh Terkini.id – Yusnita Handayani (38) warga Tanjong Ceungai Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara seorang janda dengan dua anaknya, terpaksa tinggal di rumah (gubuk-red) reot yang sangat tidak layak huni. Setiap kali hujan deras mengguyur, Yusnita bersama kedua anaknya harus mengungsi ke rumah tetangga demi keselamatan, karena rumah digenangi air hujan.
Kisah Yusnita yang ditinggal pergi suami tercintanya pada tahun 2022, meninggalkan dia bersama dua anak yang kini menjadi tanggung jawab sepenuhnya. Dengan kondisi ekonomi yang terbatas, Yusnita hanya bisa pasrah tinggal di rumah yang tidak memiliki fasilitas memadai, seperti listrik, tempat Mandi Cuci Kakus (MCK), dan sumur.
“Saya tinggal bersama anak-anak saya di rumah ini. Kalau hujan deras, saya harus mengungsi ke rumah tetangga. Tidak ada listrik, MCK pun tidak ada, apalagi sumur,” ungkap Yusnita dengan nada sedih kepada awak media.
Melihat kondisi memprihatinkan ini, seorang penggiat sosial dari Cet Langet Rumoh (CLR) Peduli Aceh, Akmal Daud, langsung turun tangan. Pada Senin (30/12/2024), Akmal menyerahkan bantuan berupa sembako kepada keluarga Yusnita. Tidak hanya itu, ia juga menggalang donasi untuk membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi Yusnita dan kedua anaknya.
Akmal mengajak segenap lapisan masyarakat untuk ikut membantu meringankan beban Yusnita melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor 1055205694 atas nama Akmal Daud.
“Saya sangat berharap partisipasi dan dukungan masyarakat untuk membantu ibu Yusnita. Kami ingin memastikan bahwa ia dan anak-anaknya memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman,” kata Akmal.
Inisiatif ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar yang turut bersimpati terhadap nasib Yusnita. Donasi yang terkumpul nantinya akan sepenuhnya dialokasikan untuk pembangunan rumah sederhana yang layak huni.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, setiap donasi, berapapun jumlahnya, sangat berarti untuk memberikan harapan baru bagi Yusnita dan keluarganya. “Mari bersama-sama kita wujudkan kepedulian sosial untuk membantu sesama yang membutuhkan,” harap Akmal Daud.
Semoga upaya ini dapat memberikan kehidupan yang lebih baik dan harapan baru bagi Yusnita dan kedua anaknya. (H.Yos)