Direktur RSUD dr.Fauziah Bantah Pembagian Jasa Pelayanan Rumah Sakit Tak Sesuai Aturan

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Atjeh Terkini.id – Pembagian jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen di distribusikan kepada semua pegawai (Nakes) sesuai dengan aturan yang berlaku atau sesuai rumus yang disepakati bersama.

Jumlah jasa yang dibagikan tersebut ditentukan atas disepakati persentasenya baik untuk dokter, perawat maupun pihak manajemen. Persentase tersebut kemudian dibagi kepada masing masing pihak pegawai sebagai jerih payahnya.

Hal itu di sebutkan pihak Direktur RSUD dr.Fauziah, dr. Mukhtar MARS minggu (25/5/2025) kepada Atjeh Terkini.id melalui selulernya.

Disebutkan, dr. Mukhtar MARS itu, persentase perawat dibagi sesuai dengan rumus remunerasi. Tentu masing -masing perawat mendapatkan jasa yang berbeda, ini dikarenakan poin-poin yang ditetapkan dalam rumus seperti poin penilaian untuk tingkat pendidikan lamanya bekerja dan lain – lain.

Baca Juga :  Ahli waris Serahkan Pengelolan Dayah Tgk Chik di Supeng Ke Pimpinan Dayah Ummul Ayman

Setiap bulan ditransfer ke rekening masing-masing perawat atau tenaga Nakes sesuai dengan rumus yg sudah baku dan pihak manajemen Rumah Sakit tidak ada pemotongan sedikitpun.

“Kalaupun terjadi persoalan itu atau dinamika ditingkat bawah, mungkin saja itu kebijakan masing-masing mereka,” ujarnya.

Kebijakan ditingkat bawah tersebut bukan anjuran atau kebijakan dari manajemen. Malah kami di pihak manajemen sebelumnya tidak mengetahui kebijakan itu ada ditingkat ruangan pihak Rumah sakit.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat 17 Kecamatan Padati Meuligoe Bupati Bireuen

Mungkin saja kebijakan yang dibuat masing- masing pegawai ruangan ruangan ini juga untuk kebaikan mereka sendiri. Misalnya penyetoran bagi yang tidak masuk kerja atau tidak hadir.

Dikatakan lagi, kalau ada pegawai rumah Sakit yang tidak hadir tentu beban pekerjaan yang dikerjakan temannya menjadi bertambah. Hal hal yang begitulah yang mungkin dibuat kesepakan pemotongan, tambah dr.Mukhtar.

Jadi itu urusan atau kesepakatan mereka (pegawai ruangan) dibawah dan tidak ada intervensi dari manajemen, pungkasnya dr. Mukhtar.[Umar A Pandrah].

Berita Terkait

RSUD Langsa Pulangkan Pasien Terlantar ke Tempat Asal
Usai Hina Profesi Wartawan Melalui Akun TikTok, Saif Lofitr Panik
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Walikota Serahkan Ambulance
Penuh Keakraban dan Antusias Sambut Plt Kapus Syamtalira Bayu
Dana Hibah Aceh RP29,34 M Dibanding Sebelumnya 5,3 M
Ahli waris Serahkan Pengelolan Dayah Tgk Chik di Supeng Ke Pimpinan Dayah Ummul Ayman
Ratu Narkoba Bireuen Dituntut 10 Tahun Penjara dan 39 Aset Disita
Calon Keuchik Rheuem Timu Husnon Raih Suara Terbanyak 
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:26 WIB

RSUD Langsa Pulangkan Pasien Terlantar ke Tempat Asal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:35 WIB

Usai Hina Profesi Wartawan Melalui Akun TikTok, Saif Lofitr Panik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Walikota Serahkan Ambulance

Selasa, 23 September 2025 - 09:08 WIB

Penuh Keakraban dan Antusias Sambut Plt Kapus Syamtalira Bayu

Rabu, 17 September 2025 - 11:31 WIB

Dana Hibah Aceh RP29,34 M Dibanding Sebelumnya 5,3 M

Berita Terbaru

Langsa

Santunan FORSIBA Peduli untuk Panti Asuhan YPPAN

Senin, 27 Okt 2025 - 00:15 WIB