AMP Aceh Barat Desak Percepatan Pembentukan Kota Meulaboh

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat | Atjeh Terkini.id – Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Aceh Barat memberikan apresiasi atas keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA) Kementerian Dalam Negeri yang secara resmi menyepakati pencabutan moratorium pemekaran daerah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Kamis, (24/4/25).

Keputusan ini menjadi angin segar bagi berbagai daerah yang telah lama mengusulkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), termasuk Calon DOB Kota Meulaboh. Dalam RDP tersebut, Dirjen OTDA menyampaikan perkembangan penyusunan regulasi penataan daerah dan desain besar penataan daerah sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

Komisi II DPR RI juga meminta pemerintah pusat melalui Kemendagri untuk segera menyelesaikan dua Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait, yang menjadi dasar hukum penting dalam proses pemekaran ke depan.

Baca Juga :  Rapa'i Tuha Warisan Budaya Kesenian Leluhur, Perlu Dilestarikan 

Menanggapi hal ini, Ketua AMP Aceh Barat, Indra JP, menyampaikan dukungan penuh atas kebijakan tersebut serta mendesak semua pihak di tingkat daerah agar segera mengambil langkah strategis untuk mempercepat proses pemekaran Kota Meulaboh.

“Saat ini adalah momentum terbaik untuk menyatukan visi dan langkah nyata, karena dukungan masyarakat sudah sangat besar. Kami mendorong semua pihak yang berkepentingan untuk duduk bersama dan menyusun strategi agar Kota Meulaboh segera menjadi daerah otonomi baru,” tegas Indra JP.

Lebih lanjut, Indra menyampaikan bahwa pemekaran Kota Meulaboh diyakini akan membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperkuat nilai-nilai budaya lokal. Ia juga menyoroti pentingnya konsolidasi dan koordinasi yang solid antara Pemerintah Daerah dan Panitia CDOB.

Baca Juga :  Polsek Bubon dan TNI Padamkan Titik Api di Kuala Pling Aceh Barat

“Sebagai garda terdepan perjuangan pembentukan Kota Meulaboh, AMP Aceh Barat mendesak agar tidak ada kelambatan akibat kurangnya koordinasi. Ini adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan,” tambahnya.

Dengan potensi sumber daya alam yang besar dan letak geografis yang strategis, Meulaboh dinilai sangat layak untuk menjadi daerah otonom. AMP Aceh Barat akan terus mengawal dan mendorong proses ini agar segera terealisasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat secara menyeluruh.

Berita Terkait

HSP ke – 97, Bupati Ajak Pemuda Bergerak dan Tangguh Hadapi Perubahan Zaman
Aktivitas Tambang Koperasi Putra Putri Aceh Diduga Ilegal, APH Tutup Mata
Wabup Aceh Barat Hadiri Paripurna KUA-PPAS 2026, Fokus Sektor Produktif dan Penurunan Kemiskinan
Warga Tionghoa Asal Sumatera Utara Ucap Syahadat di Aceh Barat 
PKAB ke – 437 2025 Ditutup, Bupati Tarmizi: Aceh Barat Harus Maju Tanpa Kehilangan Jati Diri
Ribuan Warga Tumpah Ruah di HUT Meulaboh ke-437, Wagub Fadlullah Buka PKAB 2025
LANA Sambut Baik PP Tambang Terbaru, Minta Bupati Lindungi Penambang Tradisional
HUT Meulaboh ke-437 dan PKAB Dibuka Meriah, Bupati Ajak Warga Rayakan dengan Tertib
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:46 WIB

HSP ke – 97, Bupati Ajak Pemuda Bergerak dan Tangguh Hadapi Perubahan Zaman

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Aktivitas Tambang Koperasi Putra Putri Aceh Diduga Ilegal, APH Tutup Mata

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Wabup Aceh Barat Hadiri Paripurna KUA-PPAS 2026, Fokus Sektor Produktif dan Penurunan Kemiskinan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:28 WIB

Warga Tionghoa Asal Sumatera Utara Ucap Syahadat di Aceh Barat 

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:51 WIB

PKAB ke – 437 2025 Ditutup, Bupati Tarmizi: Aceh Barat Harus Maju Tanpa Kehilangan Jati Diri

Berita Terbaru

Bali

Banda Aceh Raih Grand Prize di CityNet SDG Awards 2025

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:39 WIB