Kontroversial Keputusan Wasit, Dua Pertandingan Dihentikan 

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah seorang pemain PSBL Sebastian mengalami cidera harus di larikan ke RSUD Langsa untuk mendapat perawatan

Salah seorang pemain PSBL Sebastian mengalami cidera harus di larikan ke RSUD Langsa untuk mendapat perawatan

Langsa | Atjeh Terkini.id – Pertandingan Liga 4 Nasional Regional Aceh tahun 2025, antara Al Farlaky FC vs Persidi Idi dihentikan, demikian pula dengan pertandingan kedua antara PSBL dan PSLS Lhokseumawe juga tak sampai 90 menit.

Wasit Haris yang memimpin pertandingan Alfarlaky FC vs Persidi Idi dianggap kurang tegas, bahkan kontroversi oleh dua belah pihak yang bertanding.

Akibatnya, pertandingan babak kedua dihentikan menit ke 65. Pasalnya, saat terjadi pelanggaran di area garis gawang Alfarlaky FC, para pemain dan asisten pelatih Persidi Idi memprotes keputusan wasit karena menunjuk titik pelanggaran di luar garis gawang.

Baca Juga :  Pj Walikota Pantau Situasi Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Asisten pelatih dan oficial Persidi Idi masuk ke lapangan permainan menemui wasit seraya memprotes meminta untuk mengubah keputusan agar diberikan sanksi tendangan finalti.

Sementara itu, para pemain Alfarlaky FC bersikukuh bahwa keputusan wasit sudah tepat. Kericuhan pecah, tak dapat dihindari, karena kedua belah pihak bersitegang.

Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, pertandingan antara kedua belah pihak di hentikan oleh panitia.

Pertandingan PSBL Versus PSLS Lhokseumawe.

Pertandingan ini juga di hentikan, karena wasit Unzir dianggap kontroversial dalam memimpin. Pada babak kedua dengan perolehan gol PSLS 2 – PSBL 1, sisa waktu 13 menit, laga itu juga dihentikan karena azan magrib.

Baca Juga :  Segel Ruang Kerja Ketua DPRK Langsa di Buka

Namun, saat terjadi kemelut di mulut gawang PSLS Lhokseumawe yang berujung cidera salah seorang pemain PSBL Sebastian akibat terkena siku kiper di kepala hingga tersungkur dan harus dievakuasi ke Rumah Sakit mengunakan ambulance.

Sementara wasit tidak meniup peluit melihat situasi itu yang dianggap oleh Manager, Pelatih dan pemain PSBL telah terjadi pelanggaran berat.

Protes pun berlanjut, saling ejek dan nyaris terjadi baku hantam, akibat wasit yang ditunjuk dalam pertandingan kurang tegas dan kontroversial.(**)

Berita Terkait

Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 
Senyum Lebar Sang Walikota, Bersama Pelajar Saat Bagikan Seragam Gratis
Walikota Langsa Serahkan Seragam Gratis, Begini Kata Kepala SMP Negeri I Langsa 
Walikota Langsa Kunjungi Pasar Murah di Lapangan Merdeka Langsa
Seragam SD dan SMP Dibagikan Gratis, Walikota Langsa Pimpin Rapat 
Kukuhkan 71 Pejabat, Walikota Juga Lantik Adik Kandung Sebagai Camat Langsa Kota
Laskar Gunong Hijo vs Macan Putih FC, Perebutan Tiket Terakhir  Menuju Final Idola Putra Cup 2025
Tundukkan Bale United Lewat Adu Penalti, Kala Hitam Lolos Dramatis ke Final 
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:11 WIB

Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:17 WIB

Senyum Lebar Sang Walikota, Bersama Pelajar Saat Bagikan Seragam Gratis

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:39 WIB

Walikota Langsa Serahkan Seragam Gratis, Begini Kata Kepala SMP Negeri I Langsa 

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:12 WIB

Walikota Langsa Kunjungi Pasar Murah di Lapangan Merdeka Langsa

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:47 WIB

Seragam SD dan SMP Dibagikan Gratis, Walikota Langsa Pimpin Rapat 

Berita Terbaru

Aceh Barat

Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:11 WIB

lokasi pantai Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Sabang Pulo Sabang, Provisi Aceh. Jumat 11/07/2025.

Kota Sabang

Butuh Dukungan Sabang Siap Jadi Kawasan Konservasi Penyu

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:52 WIB