Pj Bupati Tinjau Lokasi Temuan Biji Emas di Peudada

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH MM didampinggi Kapolres AKBP Jatmiko, SH MH, Kejari Munawal Hadi, SH MH, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar, SIPem saat pertemuan dengan keuchik, perangkat gampong serta warga dilokasi penemuan Biji Emas

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH MM didampinggi Kapolres AKBP Jatmiko, SH MH, Kejari Munawal Hadi, SH MH, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar, SIPem saat pertemuan dengan keuchik, perangkat gampong serta warga dilokasi penemuan Biji Emas

Bireuen | Atjeh Terkini- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bireuen bersama pejabat Forkopimda, kepala dinas terkait serta muspika, meninjau lokasi penemuan emas yang dicari secara tradisional oleh warga di aliran Krueng Bugeng, Gampong Blang Beururu, Kecamatan Peudada, Rabu (25/9/2024) sore.

Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH MM didampinggi Kapolres AKBP Jatmiko, SH MH, Kejari Munawal Hadi, SH MH, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar, SIPem saat pertemuan dengan keuchik, perangkat gampong serta warga dilokasi mengatakan.

Penemuan biji emas ini adalah rahmat dari Allah SWT, tapi kalau tidak bagus dikelola dikhawatirkan nantinbisa jadi malapetaka. “Sudah kami lihat barusan walaupun diambil secara tradisional, ada hasil walaupun sedikit-sedikit ditemukan oleh warga” ujarnya.

Pj Bupati Bireuen saat kunjungan kerja kelapangan itu juga memberi beberapa masukan bagi Keuchik Blang Beururu Adwar, supaya dapat mencegah agar tidak terlalu ramai datang orang luar gampong kelokasi, dan dikhawatirkan mereka tidak berfikir permasalahan di gampong ini akan terjadi dan merusak lingkungan, aliran sungai ini bisa rusak semuanya.

Baca Juga :  Pasangan MURI Bisa Bireuen Lebih Maju Dan Gemilang

Selain itu juga untuk dapat menjaga tidak ada orang membawa merkuri atau air raksa, dan jangan membawa alat berat. “Kalau ada warga mencari secara tradisional pakai beulangong atau wajan gorengan dapat 1 atau 2 gram itu alhamdulillah,” ucapnya.

Pj Bupati juga mengharapkan kepada Camat Peudada Erry Seprinaldi, SSTP S.Sos MSi membantu keuchik segera membuat resam gampong, untuk menjaga lingkungan, ketertiban, keamanan, syariat Islam.”Dicari secara tradisional sedikit – sedikit ditemukan emas, tetapi bisa jangka waktu lama bisa dicari. Kalau melanggar hukum dan lingkungan disini rusak nanti harus ditutup lokasi ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Aceh, Resmikan Jembatan Penghubung Antar kabupaten dan Kecamatan

Kepada Keuchik Blang Beururu apabila
ada kendala dilapangan, dapat melapor kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polisi RW dari Polsek, Koramil untuk dapat membantu menjaga keamanan lingkungan pencarian emas, ujar Pj Bupati Jalaluddin.

Sementara itu, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko terkait emas hasil pencarian warga secara tradisional apakah bisa dijual, mengatakan. Sepanjang emas ini dicari secara tradisional tidak pakai zat kimia, sesuai dengan arahan Pj Bupati, supaya dibuat resam gampong.

Dengan adanya resam gampong sudah masuk dalam katagori sudah ada izin tingkat gampong atau pertambangan rakyat, dan ada mekanismenya. “Kalau resam gampong itu bisa dijual karena katagori pertambangan rakyat secara tradisional, dan dalam resam gampong itu juga diatur proses penjualan emas nya,” jelas Kapolres. (red).

Berita Terkait

Catin Gagal Nikah Gugat Pemkab Bireuen 1 M Lebih, Begini Kata Kajari
JPU Kejaksaan Negeri Bireuen Tuntut Hukuman Mati Terdakwa Kasus Sabu
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Bireuen Silaturahmi Dengan Insan Pers 
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Bireuen Silaturahmi Bersama Wartawan
4 Perangkat Gampong Dayah Baro, Jeunieb di Dakwa Korupsi DD Rp 620 Juta Lebih
Danrem Lilawangsa Ali Imran Kunjungi Kodim Bireuen
756 PPPK Kemenag Bireuen Dilantik Melalui Zoom, Serentak Seluruh Indonesia
Direktur RSUD dr.Fauziah Bantah Pembagian Jasa Pelayanan Rumah Sakit Tak Sesuai Aturan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:46 WIB

Catin Gagal Nikah Gugat Pemkab Bireuen 1 M Lebih, Begini Kata Kajari

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:27 WIB

JPU Kejaksaan Negeri Bireuen Tuntut Hukuman Mati Terdakwa Kasus Sabu

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:37 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Bireuen Silaturahmi Dengan Insan Pers 

Kamis, 5 Juni 2025 - 09:02 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Bireuen Silaturahmi Bersama Wartawan

Rabu, 4 Juni 2025 - 03:14 WIB

4 Perangkat Gampong Dayah Baro, Jeunieb di Dakwa Korupsi DD Rp 620 Juta Lebih

Berita Terbaru

Aceh Utara

FKUB Gelar Workshop, Bahas Esensi dan Nilai-nilai Moderasi Islam

Jumat, 11 Jul 2025 - 21:27 WIB

Aceh Barat

Kala Hitam Vs Macan Putih, Dua Raja Siap Bertarung 

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:11 WIB

lokasi pantai Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Sabang Pulo Sabang, Provisi Aceh. Jumat 11/07/2025.

Kota Sabang

Butuh Dukungan Sabang Siap Jadi Kawasan Konservasi Penyu

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:52 WIB