TAPAKTUAN I Atjeh Terkini,id- Upaya penyelamatan dramatis berhasil dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD Aceh Selatan, serta relawan Sabtu (29/11/2025), setelah sejumlah warga Desa Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon, terjebak banjir dengan ketinggian air mencapai 5 meter akibat meluapnya aliran sungai Lawe Soraya Gelombang Kota Subulussalam.
Banjir yang datang secara tiba-tiba menyebabkan sejumlah rumah warga terendam hingga mencapai atap, sehingga sebagian masyarakat harus bertahan di lantai dua maupun tempat yang lebih tinggi sambil menunggu bantuan. Kondisi arus deras dan akses menuju lokasi yang sangat sulit dilalui menjadikan proses evakuasi berlangsung penuh tantangan.
Meski kondisi cuaca buruk dan jarak tempuh cukup jauh, tim gabungan bergerak cepat melakukan penyelamatan menggunakan perahu karet dan perlengkapan keselamatan lainnya. Tim harus menempuh kurang lebih 7 kilometer dari titik posko utama menuju rumah warga yang berada di area perkebunan sawit Desa Seuneubok Pusaka, dengan jalur sulit tim berhasil menembus banjir.
Namun demikian, semangat personel tidak pernah surut walaupun jarak jauh dan kondisi air sangat deras, Tim tetap bergerak karena keselamatan masyarakat adalah prioritas. Tidak ada kata mundur selama masih ada warga yang membutuhkan bantuan.
Babinsa Desa Seuneubok Pusaka Kodim 0107/Aceh Selatan, Serda Safwandi, yang terlibat langsung dalam proses evakuasi, menjelaskan bahwa banjir kali ini tergolong cukup parah dan memerlukan langkah cepat untuk menghindari risiko korban jiwa.
“Situasi di lapangan sangat mengkhawatirkan karena ketinggian air terus meningkat. Kami langsung melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga yang terisolasi. Alhamdulillah seluruh warga berhasil dievakuasi dengan aman,” ujarnya.
Di sisi lain, Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf Andrino D.N. Lubis, S.Sos., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel dan unsur terkait yang telah bekerja tanpa kenal lelah dalam proses penyelamatan warga.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh tim di lapangan. Evakuasi ini bukan perkara mudah, tetapi berkat kerja sama yang baik dan semangat pengabdian, warga dapat diselamatkan. Bagi kami, keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Dandim.
Saat ini, seluruh warga yang berhasil dievakuasi telah ditempatkan di posko pengungsian utama, sambil menunggu pendataan kebutuhan lanjutan. Pemerintah daerah melalui BPBD juga telah menyalurkan bantuan awal berupa makanan siap saji, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, serta layanan medis dasar.
Tim gabungan masih tetap bersiaga di lokasi untuk melakukan pemantauan kondisi debit air dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan. (Khairul Miza)
Penulis : Laporan Khairul Miza
Sumber Berita: Aceh Selatan















