Banda Aceh | Atjeh Terkini.id – Bupati Gayo Lues, Suhaidi, bersama Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo SIK, menghadiri pemusnahan Narkoba di Polda Aceh. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dengan total 80,5 kilogram sabu, 1,3 ton ganja, dan 1 kilogram kokain. Pemusnahan barang bukti ini dilaksanakan di halaman Mapolda Aceh, Banda Aceh, pada Senin, 6 Oktober 2025.
Acara tersebut Selain di hadiri oleh Kapolda dan wakil Kapolda Aceh juga dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Aceh, Bupati Gayo Lues, Wakapolda Aceh, dan Kapolres Gayo Lues.

Dalam wawancara singkat, Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo SIK menyatakan bahwa sejak 1 Januari hingga Agustus 2025, Polres Gayo Lues telah menemukan dan memusnahkan ladang ganja seluas 58 hektar serta mengungkap jaringan ganja kering siap edar sebanyak 1,8 ton. Beliau menambahkan:
“Hasil ungkapan sejak 1 Januari – Agustus 2025, Polres Gayo Lues sudah menemukan dan pemusnahan ladang ganja seluas 58 hektar dan pengungkapan jaringan ganja kering siap edar 1,8 ton.”
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya Satuan Narkoba Gayo Lues dan informasi dari masyarakat setempat. Sebagai tindak lanjut, penghargaan diberikan kepada kepala desa dan masyarakat yang mendukung upaya pemberantasan narkoba. Masyarakat juga turut serta dalam pemusnahan ladang ganja di lima kecamatan, yaitu Agusan dan Lima Gunung. Kapolres Hyrowo SIK mengimbau masyarakat untuk tidak menanam atau menjadi kurir ganja karena dapat merusak bangsa.
“Kami memberikan penghargaan kepada kepala desa dan masyarakat setempat. Dan mereka sangat mendukung bahkan bersama-sama turun ke lokasi permusnahan ladang ganja di lima kecamatan… senantiasa kita selalu menghimbau kepada masyarakat tidak menanam baikpun menjadi kurir yang dapat merusak bangsa.”
Dengan diamankannya 1,8 ton ganja kering siap edar, Kapolres Hyrowo mengklaim bahwa Polres Gayo Lues telah menyelamatkan puluhan ribu masyarakat. Bupati Gayo Lues juga disebut telah mengadakan program pengalihan tanaman dari ganja ke kopi untuk masyarakat.
“Sebagaimana sekarang ini kita bisa mengamankan ganja kering seberat 1,8 Ton siap edar itu jika kita kalkulasi maka Polres Kabupaten Gayo Lues sudah terselamatlah puluhan ribu masyarakat sekarang ini.”
Kapolres Hyrowo juga menegaskan bahwa pengungkapan 1,8 ton ganja kering siap edar telah menyelamatkan ribuan masyarakat. (DK).