Tapal Batas Memanas, Aceh Barat dan Nagan Raya Saling Klaim

- Jurnalis

Rabu, 24 September 2025 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat | Atjeh Terkini.id – Suasana tegang mewarnai pinggiran Krung Meulaboh, Kecamatan Pante Ceureumen, Rabu (24/9/2025). Tokoh masyarakat bersama Muspika Pante Ceureumen mendatangi lokasi proyek pembukaan badan jalan batas Nagan Raya dengan Aceh Barat yang di lakukan oleh pemerintah Nagan Raya.

Pantauan langsung Atjehterkini.id di lapangan, setibanya di lokasi rombongan Pante Ceureumen sudah ditunggu Muspika Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, lengkap dengan tokoh masyarakatnya. Adu mulut pun pecah, masing-masing pihak mengklaim wilayah itu masuk dalam kawasan mereka.

“Ini wilayah Aceh Barat, tidak boleh ada proyek tanpa izin kami,” teriak salah satu tokoh masyarakat Pante Ceureumen di tengah kerumunan.

Baca Juga :  Bocah 15 Tahun Diterkam Buaya di Aceh Barat 

Pihak Seunagan Timur tak mau kalah, menyatakan jalan tersebut berada di wilayah Nagan Raya. Suasana semakin panas, warga dari kedua kubu saling mendekat. Aparat segera menenangkan massa dan memutuskan menghentikan seluruh aktivitas alat berat di lokasi.

Camat Dua Kecamatan Saling Tegas

Camat Pante Ceureumen dan Camat Seunagan Timur yang hadir sama-sama menegaskan, permasalahan ini tidak bisa diputuskan di lapangan. Mereka sepakat persoalan batas wilayah harus dibawa ke meja pertemuan resmi, melibatkan Bupati Aceh Barat, Bupati Nagan Raya, dan DPRK dari kedua kabupaten.

Baca Juga :  PT Mifa Laporkan Bupati, Pemuda : Ini Perang Terbuka, Kami Tidak Akan Diam

“Kita jangan sampai bentrok. Pemerintah dua kabupaten harus segera duduk, jangan biarkan masyarakat berhadap-hadapan,” kata Om Go, tokoh masyarakat Pante Ceureumen, kepada media.

Aktivitas Terhenti, Warga Masih Siaga

Hingga berita ini diturunkan, alat berat di lokasi masih berhenti total. Warga Pante Ceureumen dan Seunagan Timur tetap berjaga di sekitar kawasan.

Ketegangan di perbatasan Krung Meulaboh kembali membuktikan bahwa konflik tapal batas Aceh Barat–Nagan Raya masih rawan memicu gejolak, jika pemerintah tidak segera mengambil langkah tegas.(**)

Berita Terkait

Bang Syukur Apresiasi Kinerja Resmob Aceh Barat Bongkar Kasus Curanmor: “Kerja Cepat dan Berhati!”
TP PKK Aceh Barat Dorong Edukasi Rumah Sehat Layak Huni
Wabup Aceh Barat Salurkan Bantuan Korban Ledakan Tabung Oksigen 
Gudang Oksigen Aceh Barat Meledak,  Dua Orang Tewas
Wabup Aceh Barat Hadiri Pelantikan BPD HIPMI Aceh, Dorong Pengusaha Muda Perkuat Ekonomi Daerah
Jaringan Telkomsel Tiba-tiba Hilang Total di Pante Ceureumen 
Kafilah Aceh Barat Siap Bersaing, Wabup Optimistis Masuk Lima Besar MTQ
HSP ke – 97, Bupati Ajak Pemuda Bergerak dan Tangguh Hadapi Perubahan Zaman
Berita ini 1,230 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 15:03 WIB

Bang Syukur Apresiasi Kinerja Resmob Aceh Barat Bongkar Kasus Curanmor: “Kerja Cepat dan Berhati!”

Selasa, 11 November 2025 - 17:38 WIB

TP PKK Aceh Barat Dorong Edukasi Rumah Sehat Layak Huni

Sabtu, 8 November 2025 - 06:19 WIB

Wabup Aceh Barat Salurkan Bantuan Korban Ledakan Tabung Oksigen 

Rabu, 5 November 2025 - 16:29 WIB

Gudang Oksigen Aceh Barat Meledak,  Dua Orang Tewas

Senin, 3 November 2025 - 14:05 WIB

Wabup Aceh Barat Hadiri Pelantikan BPD HIPMI Aceh, Dorong Pengusaha Muda Perkuat Ekonomi Daerah

Berita Terbaru

Aceh Singkil

Saripuddin No Urut (3) Unggul Terpilih Imum Mukim Gosong Telaga 2025

Minggu, 16 Nov 2025 - 06:38 WIB

TNI-POLRI

Kapolda Aceh Hadiri Syukuran HUT ke-80 Korps Brimob

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:49 WIB

Langsa

Ketua KNPI Apresiasi Event Drag Race IMI Kota Langsa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 17:52 WIB