Sabang I Atjeh Terkini.id- Butuh Dukungan Semua Pihak, Gampong Ie Meulee, Kota Sabang, tengah dipersiapkan sebagai kawasan konservasi penyu yang diharapkan dapat menjadi salah satu upaya pelestarian satwa langka sekaligus destinasi pariwisata baru.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Syukri kerab disapa T. Bayu yang mengajak Walikota Sabang, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk bersinergi dalam mewujudkan program ini. sebut kepada Atjeh terkini.id. Jumat 11/07/2025.
Menurut Bayu, Gampong Ie Meulee dipilih sebagai lokasi konservasi karena pantainya yang masih alami dan jauh dari pemukiman penduduk. Lokasi ini sering menjadi tempat penyu jenis belimbing naik ke darat dan bertelur, khususnya pada musim timur.
Keberadaan penyu yang rutin bertelur di kawasan tersebut menunjukkan potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan konservasi yang efektif.
“Dukungan dari BPKS sebagai pemilik tanah, BKSDA Aceh, dan Pemerintah Kota Sabang sangat penting agar kawasan ini dapat dijadikan lokasi konservasi yang berkelanjutan,” ujar Bayu.
Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan tidak hanya melindungi penyu dari ancaman kepunahan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui pengembangan wisata berbasis lingkungan.
Bayu menekankan bahwa konservasi harus menjadi program jangka panjang yang terus berjalan agar tidak sia-sia dari segi waktu dan anggaran. “Kita mulai tahun ini agar anak cucu kita kelak dapat terus merasakan manfaatnya,” tutupnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, Sabang berpotensi menjadi contoh keberhasilan pelestarian satwa langka sekaligus pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan. (DK).